Menuju konten utama

Manfaat dan Kandungan Nutrisi Daun Pandan: Serat hingga Zat Besi

Daun pandan memiliki kandungan nutrisi berupa beta karoten, prekursor vitamin A, dan zat besi yang bermanfaat untuk tubuh.

Manfaat dan Kandungan Nutrisi Daun Pandan: Serat hingga Zat Besi
Daun Pandan. foto/Istockphoto

tirto.id - Daun pandan merupakan jenis tanaman yang umum digunakan dalam berbagai masakan tradisional Indonesia. Sebagai salah satu jenis tanaman konsumsi, daun pandan ternyata menyimpan nutrisi dan manfaat yang baik untuk tubuh.

Memiliki nama ilmiah Pandanus amaryllifolius, tanaman pandan banyak tumbuh di wilayah Asia Tenggara dan India. Di Thailand daun pandan dikenal dengan sebutan bai toey dan disebut dengan rampe di Sri Lanka. Sementara di India, daun pandan dikenal dengan nama annapoorna.

Ciri khas tanaman pandan adalah aromanya yang wangi cenderung manis. Aroma khasnya inilah yang menyebabkan negara-negara barat menjuluki daun pandan sebagai Vanilla Of The East atau Vanilla dari Timur.

Tanaman pandan umumnya dicampur di dalam masakan sebagai bahan pewarna hingga bahan aromatik. Selain itu, daun pandan juga sering digunakan untuk membungkus dan menyajikan makanan tertentu.

Konsumsi daun pandan sudah dilakukan sejak zaman dahulu. Tanaman ini bahkan juga digunakan sebagai bahan obat tradisional untuk berbagai penyakit.

Melansir Netmeds, pandan disebut-sebut tercatat dalam manuskrip Ayurveda kuno sebagai obat untuk menyembuhkan demam, infeksi kulit kepala, asam urat, hipertensi, hingga diabetes melitus tipe 2.

Kandungan Nutrisi Daun Pandan

Daun pandan memiliki kandungan nutrisi berupa beta karoten, prekursor vitamin A, dan zat besi yang baik untuk tubuh. Melansir dari Healthline, selain kaya akan nutrisi, pandan juga rendah lemak. Berikut kandungan nutrisi yang dalam 100 gram pasta daun pandan:

  • Kalori : 321
  • Protein : 2,2 gram
  • Karbohidrat: 78 gram
  • Lemak : 0 gram
  • Serat : 11% dari nilai kebutuhan harian
  • Zat besi : 32% dari nilai kebutuhan harian
  • Kalsium : 10% dari nilai kebutuhan harian
  • Fosfor : 9% dari nilai kebutuhan harian

Manfaat Kesehatan Mengonsumsi Daun Pandan

Mengingat kandungan nutrisinya yang kaya, daun pandan dipercaya memiliki beragam manfaat yang baik bagi kesehatan. Manfaat-manfaat tersebut termasuk:

1. Membantu mengontrol kadar gula darah

Daun pandan dipercaya dapat membantu mengontrol kadar gula darah dalam tubuh. Menurut Healthline, dalam studi yang melibatkan 30 orang dewasa menemukan bahwa peserta yang mengonsumsi air seduhan daun pandan memiliki tes gula darah yang lebih baik dari peserta yang hanya minum air panas.

Kendati demikian, penelitian tersebut masih memerlukan penelitian lanjutan.

2. Menyehatkan kulit

Dikutip dari WebMD, daun pandan dulunya banyak digunakan oleh masyarakat Asia Tenggara untuk pengobatan luka dan mengatasi efek sinar matahari pada kulit. Hal ini karena adanya kandungan asam tanat pada daun pandan. Asam tanat sendiri memiliki efek pendinginan yang cepat untuk mengatasi berbagai luka, termasuk luka bakar.

3. Mengatasi artritis dan meredakan nyeri sendi

Ekstrak daun pandan mengandung fitokimia yang dikenal dapat meredakan gejala radang sendi atau artritis. Senyawa ini juga dipercaya mampu meredakan rasa nyeri pada area sendi, kepala, dan telinga.

Namun, pengobatan artritis menggunakan daun pandan termasuk dalam pengobatan tradisional dan memerlukan penelitian lebih lanjut terkait efektivitasnya.

4. Menyegarkan nafas

Sejumlah masyarakat di Asia Tenggara dan India biasa mengunyah daun pandan untuk menyegarkan nafas. Hal ini karena aromanya pandan yang dinilai mampu menghilangkan bau mulut.

Selain itu, daun pandan juga dipercaya mampu mengatasi masalah gusi berdarah. Perlu diketahui, bahwa mengunyah daun pandan secara langsung dan dalam jumlah besar bisa menyebabkan efek samping seperti diare.

Meskipun efek ini membutuhkan penelitian lebih lanjut, ada baiknya mengonsumsi daun pandan tidak dalam jumlah besar dan melalui proses pengolahan terlebih dahulu.

Baca juga artikel terkait SOSIAL BUDAYA atau tulisan lainnya dari Yonada Nancy

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Yonada Nancy