Menuju konten utama

Manfaat Cokelat Putih: Cegah Hipertensi Hingga Asam Urat

Mengenal manfaat konsumsi cokelat putih bagi tubuh, mulai dari cegah hipertensi hingga asam urat. 

Manfaat Cokelat Putih: Cegah Hipertensi Hingga Asam Urat
Ilutrasi coklat putih. foto/istockphoto

tirto.id - Mengonsumsi cokelat ternyata memiliki sejumlah manfaat bagi tubuh. Beberapa kandungan cokelat seperti caffeine, theobromine, methyl-xanthine dan phenylethylalanine, dipercaya dapat memperbaiki mood atau perasaan.

Selain dark cocholate atau coklat hitam, ada juga cokelat putih yang digemari banyak orang.

Cokelat hitam mengandung kakao lebih dari 70 persen mengandung antioksidan tinggi yang baik untuk mengurangi risiko stroke dan penyakit hati.

Sementara itu, cokelat putih terbuat dari cocoa butter, yang merupakan lemak dari biji kakao, dicampur dengan bahan-bahan seperti susu dan zat pengental.

Cokelat putih yang baik tidak benar-benar putih, tapi berwarna kuning pucat atau gading karena sesuai dengan warna cocoa butter.

Dilansir dari Benefitsuses, peneliti menemukan bahwa cokelat baik untuk hati, otak, dan sirkulasi dan mungkin bermanfaat dalam masalah kesehatan utama seperti obesitas, diabetes dan autisme.

Cokelat putih juga aman dan tidak beracun apabila dikonsumsi oleh anjing dan kucing. Hal ini karena kadar theobromin dalam cokelat putih rendah.

Bagi yang sensitif dengan cokelat hitam, hingga menunjukkan gejala seperti gangguan usus atau sakit kepala, cokelat putih mungkin menjadi alternatif pilihan yang baik.

Menurut Perfecthealthdiet, cokelat putih hanya terdiri dari cocoa butter dengan susu tambahan, sementara cokelat hitam adalah cocoa butter dengan partikel cocoa (gelap) yang ditambahkan sebagai pengganti susu.

Masing-masing memiliki kadar gula yang bervariasi. Asam lemak pada cocoa butter terdiri dari 60% lemak jenuh yang terbagi antara asam stearate dan palmitat, sekitar 30% tidak jenuh tunggal, dan hanya 3% lemak tak jenuh ganda.

Tingginya kandungan asam stearate menunjukkan bahwa cocoa butter memiliki efek kecil pada kolesterol daripada lemak lain dengan presentase jenuh yang sama.

Cokelat putih memiliki berbagai manfaat yang tak kalah dari cokelat hitam. Berikut manfaat cokelat putih bagi kesehatan tubuh yang dikutip dari laman Boldsky.

Memiliki kandungan kalsium

Cokelat putih memiliki kandungan kalsium yang bisa mencapai 169 miligram. Kalsium dibutuhkan tubuh manusia untuk menguatkan tulang dan gigi. Kalsium juga mendukung fungsi jantung, otot dan saraf senantiasa dalam kondisi normal.

Mengandung antioksidan

Cokelat putih juga terbuat dari biji kakao layaknya cokelat hitam. Kakao diketahui sebagai tanaman yang memiliki kandungan senyawa organik yang berfungsi sebagai antioksidan salah satunya flavonoid.

Flavonoid dapat bermanfaat dalam meningkatkan kesehatan kardiovaskular dan menurunkan tekanan darah.

Mencegah hipertensi

Di dalam cokelat putih terkandung asam linoleat yang berguna bagi tubuh khususnya pembuluh darah, asam linoleat membantu membuat kinerja jantung saat memompa darah menjadi normal sehingga detak jantung menjadi stabil.

Memperbaiki daya ingat

Kandungan flavonoid pada cokelat juga bermanfaat bagi kesehatan otak, khususnya terkait daya ingat.

Senyawa flavonoid menata kembali formasi ingatan khususnya ingatan jangka panjang. Orang yang terbiasa makan cokelat putih akan terhindar dari penyakit ingatan seperti demensia.

Menjaga kadar kolesterol

Konsumsi cokelat putih dapat menaikkan kadar kolesterol baik atau disebut hiperdensity lipoprotein (HDL) dan menurunkan kadar kolesterol jahat atau disebut low density lipoprotein (LDL).

Cokelat putih juga membantu vitamin dari asupan makanan mudah terserap dan mencegah penyakit jantung coroner.

Memperbaiki gangguan makan

Gangguan makan dapat membahayakan kondisi tubuh dan mengganggu fungsi jantung, sistem pencernaan, tulang, gigi dan mulut, bahkan mengancam nyawa apabila terjadi terus menerus.

Cokelat putih dapat membantu mengatasi gangguan makan. Mengonsumsi sepotong cokelat putih sebagai makanan penutup akan meninggalkan rasa manis di mulut.

Banyak pasien yang mengalami gangguan pola makan terbantu dan sembuh dengan makan cokelat putih.

Mencegah Asam urat

Asam urat merupakan penyakit sendi atau arthritis yang ditandai dengan pembengkakan pada sendi akibat kadar asam urat berlebih dalam tubuh.

Kandungan senyawa organic dalam cokelat putih yang berfungsi sebagai antioksidan memiliki kemampuan untuk memecah molekul asam urat yang tertimbun pada sendi.

Membantu mengurangi risiko kanker payudara

Beberapa riset menemukan bahwa cokelat putih dapat menurunkan risiko penyakit kanker payudara.

Kandungan polifenol yang terdapat dalam cokelat berfungsi sebagai antioksidan dapat mencegah pertumbuhan sel-sel kanker.

Meningkatkan kualitas tidur

Tidur merupakan proses istirahat yang memberian kesempatan kepada tubuh untuk memperbaiki sel-sel yang rusak serta sebagai relaksasi.

Seseorang yang kekurangan waktu tidur dapat menimbulkan stres dan iritasi. Cokelat putih yang kaya akan kandungan dopamine dapat membantu masalah gangguan tidur.

Dopamin bisa berfungsi sebagai anestesi pada otak yang membuat tidur lebih tenang dan nyenyak.

Menimbulkan perasaan bahagia

Cokelat sangat disarankan jika seseorang sedang mengalami bad mood atau perasaan menurun. Cokelat membantu tubuh memproduksi hormon yang baik bagi tubuh.

Mengonsumsi sepotong cokelat putih dapat membuat harimu indah dengan perasaan bahagia.

Baca juga artikel terkait COKELAT PUTIH atau tulisan lainnya dari Destri Ananda Prihatini

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Destri Ananda Prihatini
Penulis: Destri Ananda Prihatini
Editor: Yandri Daniel Damaledo