Menuju konten utama

Malaysia Hentikan Mimpi Thailand Juara 3 Kali Beruntun di Piala AFF

Malaysia mengakhiri mimpi Thailand untuk menjuarai Piala AFF tiga kali beruntun sejak 2014.

Malaysia Hentikan Mimpi Thailand Juara 3 Kali Beruntun di Piala AFF
Ilustrasi. Pesepak bola Indonesia Fachruddin (kanan) berebut bola dengan pesepak bola Thailand Adisak Kraisom (kiri) dalam laga lanjutan Piala AFF 2018 di Stadion Nasional Rajamangala, Bangkok, Thailand, Sabtu (17/11/2018). Indonesia dikalahkan tuan rumah Thailand dengan skor 4-2. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/kye.

tirto.id - Lolosnya Malaysia ke final Piala AFF 2018 pada Rabu (6/12/2018) memastikan Thailand tidak bisa meraih tiga gelar juara beruntun di turnamen tersebut. Sebelumnya, Thailand mampu menjadi juara di Piala AFF 2014 dan 2016.

Malaysia tidak pernah menang dalam dua leg semifinal Piala AFF 2018 kontra Thailand. Agregat sama kuat 2-2. Namun, Harimau Malaya berhasil unggul agresivitas gol tandang dari Gajah Perang.

Gol Norshahrul Idlan 19 menit jelang bubaran dan kegagalan penalti Adisak Kraisorn di ujung laga di Stadion Rajamangala membatalkan kemenangan Thailand pada Rabu (6/12) dalam laga yang berakhir dengan skor 2-2. Ini adalah jawaban Malaysia setelah di leg pertama lalu mereka ditahan imbang Thailand 0-0 di Bukit Jalil.

Sebelum leg kedua lalu, kiper Thailand, Chatchai Budprom berjanji, Malaysia bakal merasakan mimpi buruk di Rajamangala.

"Ini Thailand, kandang Gajah Perang. Hari ini saya harap mereka (Malaysia) tidur nyenyak karena esok hari kami akan memberikan mimpi buruk kepada mereka," kata Chatchai dalam konferensi pers dikutip Goal pada Selasa (4/12).

Menurut penyerang Malaysia, Zaquan Adha, ucapan tersebutlah yang sukses membakar semangat timnya. Dikutip situs resmi Piala AFF pada Kamis (6/12) Zaquan mengatakan, "Bagi saya, komentar kiper membuat kami menang. Mereka bebas berkata apa saja, tapi tim kami cukup fokus, dan kami menang atas sang kiper."

Malaysia berhasil menembus final Piala AFF kembali setelah 2014. Kini Harimau Malaya berpotensi menambah gelar mereka, yang satu-satunya terjadi pada 2010 lalu.

Sebaliknya, Thailand untuk pertama kalinya gagal menembus final sejak 2010. Sebelum ini, Gajah Perang tercatat tiga kali sampai ke partai puncak pada 2012, 2014, dan 2016.

Mereka harus puas menjadi runner-up pada 2012 ketika tumbang dari Singapura, tetapi kemudian keluar sebagai juara pada 2014 kala berjumpa Malaysia, dan menang sekali lagi pada dua tahun lalu kala menaklukkan Indonesia.

Di sisi lain, meskipun Thailand gagal menembus final tahun ini, mereka tetap tercatat sebagai tim dengan koleksi gelar Piala AFF terbanyak. Gajah Perang sudah menjuarai turnamen ini lima kali. Selain pada 2014 dan 2016, mereka menjadi tim terbaik pada 1996, 2000, dan 2002.

Baca juga artikel terkait PIALA AFF 2018 atau tulisan lainnya dari Fitra Firdaus

tirto.id - Olahraga
Penulis: Fitra Firdaus
Editor: Fitra Firdaus