tirto.id - Tema Hari Gizi Nasional 2023 adalah Protein Hewani Cegah Stunting. Apa makna tema ini? Stunting adalah kondisi tubuh yang mengalami gangguan pertumbuhan karena kekurangan gizi.
Menurut World Health Organization (WHO), stunting disebabkan kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, yang ditandai dengan panjang atau tinggi badannya berada di bawah standar.
Dampak stunting sangat besar salah satunya adalah penurunan tingkat sumber daya manusia yang berkualitas, padahal kemajuan negara ditentukan oleh SDM yang berkualitas.
Stunting menjadi salah satu masalah di Indonesia. Apabila tidak ditindaklanjuti akan berdampak pada generasi di masa depan karena stunting mempengaruhi kondisi fisik, kesehatan, hingga kemampuan berpikir anak.
Protein Hewani Cegah Stunting pada Anak
Protein Hewani dinilai efektif dalam mencegah anak mengalami stunting. Pangan hewani mempunyai kandungan zat gizi yang lengkap, kaya protein hewani dan vitamin yang sangat penting dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan.
Plt. Direktur Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) Kementerian Kesehatan Ni Made Diah mengatakan penyebab utama permasalahan gizi adalah asupan gizi yang tidak optimal dan infeksi berulang.
“Ada bukti kuat hubungan antara stunting dan konsumsi pangan hewani pada balita 6-23 bulan, seperti susu/produk olahannya, daging/ikan dan telur ujar Diah, Jumat (20/1/2023), dikutip laman Kemenkes.
Penelitian tersebut juga menunjukkan konsumsi pangan berasal dari protein hewani lebih dari satu jenis lebih menguntungkan daripada konsumsi satu jenis pangan hewani. Protein hewani penting dalam penurunan stunting.
Asupan protein hewani pada ibu hamil sangat penting dalam mencegah stunting pada janin yang dikandungnya. Gangguan pertumbuhan janin dalam kandungan menjadi salah satu penyebab utama anak lahir stunting.
"Ini bukti pemberian telur satu butir satu hari pada anak setelah pemberian ASI eksklusif itu menurunkan risiko stunting," ungkapnya.
Cara Mencegah Stunting
Pencegahan stunting dapat dimulai sejak dalam kandungan. Ibu hamil diimbau untuk memperhatikan pola makan selama kehamilan.
Pola asupan makanan bergizi dan kaya protein harus diprioritaskan. Berikut upaya pencegahan stunting:
- Memperhatikan asupan gizi ibu hamil.
- Melakukan pemeriksaan secara rutin dan berkala bagi ibu hamil, bayi, dan balita.
- Mengatasi permasalahan anak susah makan dengan makanan yang bervariasi namun tetap mengandung gizi.
- Menjaga sanitasi lingkungan yang baik untuk tempat tinggal.
- Memberikan edukasi dan penyuluhan bagi ibu hamil dan menyusui terkait stunting.
- Melakukan vaksinasi yang telah dianjurkan dna imbauan IDAI secara lengkap semenjak bayi lahir.
Penulis: Wulandari
Editor: Dipna Videlia Putsanra