tirto.id - Mantan Mahkamah Konstitusi Mahfud MD mengaku tidak pernah percaya dengan visi-misi yang disampaikan calon presiden atau calon legislatif. Sebab, kata Mahfud, capres dan caleg seringkali hanya sebatas janji semata.
"Saya sejak dulu tidak pernah percaya pada visi dan misi yang disampaikan kandidat capres atau caleg," kata Mahfud di Senen, Jakarta, Selasa (16/4/2019).
Menurut Mahfud, visi-misi yang disampaikan politikus tersebut hanyalah janji dan tidak dilaksanakan. “Itu yang formalitas begitu kadangkala yang buat enggak ngerti, kemudian kalau ngerti juga tidak dilaksanakan juga, itu kan hanya janji semata,” lanjut dia.
Mahfud mencontohkan caleg DPR yang sering menebar janji agar terpilih menjadi legislatif. Padahal, hal tersebut hanyalah janji semata. Ia juga sempat menyinggung para pejabat dan politikus yang sering berkampanye anti-korupsi, tetapi malah terjerat dalam operasi tangkap tangan (OTT).
"Berbeda tipis antara pejabat dan penjahat sekarang jadi pejabat dan besoknya di OTT maka jadi penjahat ada yang begitu. Karena yang diumumkan dan dikerjakan itu tidak selalu sama," Kata Mahfud.
Oleh sebab itu, Mahfud menyarankan agar masyarakat melihat rekam jejak sebelum menentukan hak pilih dalam Pemilu besok. Oleh karena itu, ia menilai perlu peran serta publik untuk menyampaikan rekam jejak seorang paslon demi kepentingan bangsa.
"Anda ini yang membantu yang suka main medsos, relawan memberi tahu. Kesadaran itu seluas mungkin. Buktinya ini legislatif itu penting, legislatif itu sangat menentukan negara mau ke mana," kata Mahfud.
Pemilihan Presiden dan Pemilihan Legislatif akan digelar serentak pada besok, Rabu (17/4/2019). Pilpres kali ini diikuti oleh Jokowi-Ma'ruf Amin dan Prabowo-Sandiaga.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Alexander Haryanto