tirto.id - Luis Milla memberikan respons terkait hasil uji coba antara Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan di Stadion Pakansari, Bogor, Sabtu (23/6/2018). Menurut pelatih asal Spanyol itu, timnya telah menunjukkan perbaikan, terlepas dari tetap adanya sejumlah aspek yang perlu dibenahi.
“Kami telah mendapatkan level permainan meski memang masih banyak yang harus dibenahi. Para pemain juga menunjukkan permainan yang total. Mereka selalu semangat saat menyerang ataupun bertahan," tutur sang pelatih seperti dikutip laman resmi PSSI.
Laga itu sendiri berkesudahan dengan skor 1-2. Gol Indonesia dicetak Hansamu Yama, sementara dua dari lawan lahir lewat aksi Jeong Taewook dan Han Seonggyu.
Terkait hasil, Milla merasa patut disayangkan karena harus kebobolan di detik-detik akhir. Sempat tertinggal 0-1, Indonesia sebenarnya mampu mengejar dan menahan imbang 1-1. Sayangnya, kelengahan pada situasi set-piece di saat-saat terakhir membuat gawang Awan Setho harus kebobolan.
"Cuma memang sangat disayangkan harus kebobolan di menit akhir,” sambung sang pelatih.
Di lain pihak, pelatih Timnas U-23 Korea Selatan, Kim Hag Bun mengakui sulitnya menghadapi Indonesia. Sang pelatih bahkan merasa Hansamu Yama dan kawan-kawan tampil melebihi apa yang dibayangkannya sebelum laga. Terbukti, Indonesia tak kalah aktif dalam menggempur pertahanan lawan. Kim bahkan tak ragu menyebut gol kemenangan Korea Selatan sebagai kebetulan belaka.“Saya yakin Indonesia akan tampil lebh baik di Asian Games. Mereka menujukkan kualitas permainan yang cukup bagus. Kami beruntung bisa mendapatkan gol di menit akhir," tandasnya.
Timnas U-23 Indonesia dan Korea Selatan rencananya bakal bersaing bersama puluhan kontestan lain dalam cabang sepakbola Asian Games 2018. Ajang ini bakal dihelat mulai tanggal 18 Agustus mendatang di Jakarta dan Palembang.
"Mereka [Korea Selatan] satu hati dengan saya. Saya berharap pada Asian Games nanti kami mendapat dukungan yang lebih besar,” pungkas Luis Milla.
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan