Menuju konten utama

Luhut Sebut Persiapan Rapat Tahunan IMF-Bank Dunia Sudah Selesai

Pemerintah siap menyambut kedatangan 21 ribu delegasi rapat tahunan IMF-Bank Dunia.

Luhut Sebut Persiapan Rapat Tahunan IMF-Bank Dunia Sudah Selesai
International Monetary Fund-World Bank (IMF-WB). FOTO/REUTERS

tirto.id - Pemerintah menyatakan persiapan rapat tahunan (Annual Meeting) International Monetary Fund (IMF) dan World Bank Group (WBG) pada 8-14 Oktober di Nusa Dua Bali, telah beres. Peserta acara tersebut diperkirakan ada 21 ribu delegasi.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan dari sisi anggaran dan berbagai kegiatan yang akan direncanakan di sana sudah dipersiapkan dengan baik. Koordinasi soal keamanan, keselamatan, dan kenyamanan para peserta juga sudah dipersiapkan.

"Kita tidak ada lagi isu yang jadi hambatan," ucap Luhut sebagai Ketua Panitia Nasional (PaNas) Annual Meeting IMF-WBG usai Rapat Koordinasi di Kementerian Keuangan Jakarta, Selasa (13/3/2018).

Anggaran yang digelontorkan pemerintah untuk persiapan ini sebesar Rp800 miliar, yang di antaranya digunakan untuk perbaikan jalan, memperkuat jaringan internet, pengelolaan sampah, serta pemberian komputer ke kabupaten Banyuwangi, Bali, Lombok, dan persiapan lain-lain.

Pembayaran hotel, tiket pesawat, dikatakan Luhut tidak ditanggung oleh Pemerintah Indonesia. Menurutnya, pemerintah sudah berusaha mengeluarkan anggaran sehemat mungkin tanpa mengurangi kenyamanan dari para peserta.

"Studi dampak dari pengeluaran Rp800 miliar itu mungkin lebih dari setengahnya akan kembali juga," ujar Luhut.

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati memaparkan bahwa persiapan rapat tahunan IMF-WBG akan disampaikan dalam Spring Meetings IMF-WBG 2018 pada 20-22 April di Washington.

"Kegiatan ini akan menjadi puncak dari aktivitas promosi yang selama ini telah dilakukan oleh PaNas," ungap Sri.

Sri Mulyani telah membahas beberapa topik utama, yaitu pertama, aspek tempat penyelenggaraan/akomodasi, lokasi acara, dan official hotels. Kedua, aspek sarana transportasi untuk delegasi mulai dari kedatangan sampai dengan kembali ke negara masing-masing.

Ketiga, aspek keamanan lokasi, pola pengamanan yang baik di tempat penyelenggaraan maupun area di sekitar Nusa Dua, Bali, termasuk prosedur akses ke tempat penyelenggaraan selama berlangsungnya acara.

Keempat, aspek hospitality, yang meliputi adanya kemudahan layanan visa dan imigrasi. Kelima, aspek strategi komuniasi, membahas dukungan bagi layanan dan tata kelola media center pada saat rapat tahunan IMF-WBG.

Sementara itu, ia menyampaikan bahwa topik yang nantinya akan dibahas dalam Annual Meeting IMF-WBG, di antaranya yaitu pembiayaan pembangunan seluruh dunia, terutama negara miskin, lalu perkembangan teknologi yang menjadi konsen saat ini.

"Teknologi bergerak cepat dan kapasitas manusia di setiap negara harus siap menghadapi perubahan itu," jelasnya.

Baca juga artikel terkait IMF atau tulisan lainnya dari Shintaloka Pradita Sicca

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Shintaloka Pradita Sicca
Penulis: Shintaloka Pradita Sicca
Editor: Dipna Videlia Putsanra