tirto.id - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan Presiden terpilih Prabowo Subianto bakal mengumumkan dan melantik kabinet baru pada 21 Oktober 2024, tepat satu hari setelah pelantikan Prabowo dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden Indonesia 2024-2029.
Setelah melantik para punggawanya, Prabowo akan melanjutkan dengan menggelar rapat kabinet perdana pada 23 Oktober 2024.
“Kemarin dia [Prabowo] bilang, ‘Bang aku dilantik tanggal 20 [Oktober], 21 aku umumkan kabinetku, aku lantik, terus sidang kabinet 23’. Begitu sistematiknya dia sudah membuat programnya,” ungkap Luhut dalam acara peluncuran buku Sea Power Indonesia di Era Indo Pasifik, di Jakarta, Selasa (6/8/2024).
Luhut menilai linimasa yang telah dirancang Prabowo ini merupakan salah satu upaya agar Ketua Umum Partai Gerindra tersebut bisa segera menjalankan program-programnya.
Untuk mendukung Prabowo, dirinya berkomitmen untuk menyuplai data-data yang dimiliki Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi kepada tim sinkronisasi pemerintahan Prabowo-Gibran.
“Ini saya pikir komunikasi kami dengan Prof. Burhanuddin [Mantan Gubernur Bank Indonesia, Burhanuddin Abdullah] sebagai tim transisi daripada Pak Prabowo itu berjalan dengan baik. Tujuannya apa? Untuk kebaikan republik, jadi dengan begitu Pak Presiden terpilih (dilantik), dia bisa cepat [bekerja],” terang Luhut.
Tidak hanya itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun selalu berpesan kepada dirinya dan Prabowo untuk terus mengkomunikasikan hal-hal yang masih menjadi 'pekerjaan rumah' untuk Indonesia.
“Budaya ini musti terus kita bawa, sehingga the next administration itu tidak mulai dari nol. Dan Presiden Jokowi selalu berpesan kepada kami, ‘Pak Luhut dan Mas Prabowo tetap komunikasi ya’, dan kita share data-data kami, kalau beliau perlu kita dipanggil, kalau anu ya saya yang minta waktu dan seterusnya,” jelas Luhut.
Penulis: Qonita Azzahra
Editor: Bayu Septianto