tirto.id - Luhut Binsar Pandjaitan kembali ditugaskan oleh Jokowi menangani bidang maritim dalam Kabinet Indonesia Kerja Jilid 2. Namun, Luhut mengatakan, di periode kali ini, ia juga memegang masalah investasi, sehingga kementeriannya menjadi Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi.
Dalam pertemuannya selama dua puluh menit dengan Jokowi, Luhut mengatakan bahwa dirinya berencana mengurangi impor energi. Selain itu, Luhut juga diminta Jokowi untuk menyelesaikan masalah refinery dan petrokimia.
“Jadi nanti menangani mengenai maritim dan investasi, dan beliau memberikan arahan-arahan untuk penyelesaian masalah-masalah investasi, untuk petrochemical, juga B20, B30, dan seterusnya, sehingga impor migas kita, bisa kita kurangi. Sekarang jumlahnya masih besar,” ujar Luhut di Istana Kepresidenan, Selasa (22/10/2019).
Luhut menjelaskan, dirinya telah diberi beberapa target oleh Jokowi, di antaranya berhubungan dengan investor dari Uni Emirates Arab (UEA), serta beberapa perusahaan atau tokoh yang memiliki dana besar dengan pendanaan abadi (sovereign wealth fund/ SWF).
“Dan kepada yang lain secara bertahap namun cepat, hirilisasi akan kita lakukan agar kita masuk dalam supply chain dan global supply chain. Jadi Indonesia struktur ekonomi tidak bertumpu pada ekspor raw material saja, namun kita sampai supply chain,” kata Luhut.
Luhut Binsar Pandjaitan adalah satu dari beberapa orang yang dipanggil oleh Jokowi untuk bergabung dalam Kabinet Indonesia Kerja Jilid 2. Pada hari ini, Jokowi telah memanggil 22 orang sebagai calon menteri di kabinetnya, yakni:
- Menteri Keuangan 2016-2019 Sri Mulyani
- Gubernur Sulawesi Selatan 2008-2018 Syahrul Yasin Limpo
- Menteri Sosial 2018-2019 Agus Gumiwang Kartasasmita
- Anggota Komisi VI DPR PDI-Perjuangan Juliari Batubara
- Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan 2014-2019 Siti Nurbaya
- Plt Ketua Umum PPP Suharso Manoarfa
- Menteri PUPR 2014-2019 Basuki Hadimuljono
- Wakil Panglima TNI 1999-2000 Jenderal (Purn) Fachrul Razi
- Kader Partai Kebangkitan Bangsa Ida Fauziah (anggota DPR-RI pada 1999-2018)
- Mantan Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Bahlil Lahadalia
- Anggota DPR 2014-2019 dari fraksi Partai Golkar Zainuddin Amali
- Ketua DPRD Jatim periode 2014-2019 Abdul Halim Iskandar (PKB) 1
- Menteri Hukum dan HAM 2014-2019 Yasonna Laoly
- Menteri Perhubungan 2016-2019 Budi Karya Sumadi
- Menteri Agraria dan Tata Ruang 2016-2019 Sofyan Djalil
- Kepala Staf Kepresidenan 2017-2019 Moeldoko
- Menteri Dalam Negeri 2014-2019 Tjahjo Kumolo
- Kepala Bappenas 2016-2109 Bambang Brodjonegoro
- Sekjen Partai NasDem Johnny G Plate
- Ketua Umum PB Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (Ikasi), Agus Suparmanto
- Koordinator staf khusus Presiden Teten Masduki
- Kepala RSPAD Gatot Soebroto, dokter Mayjen Terawan Agus Putranto
Penulis: Bayu Septianto
Editor: Widia Primastika