tirto.id - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menilai dukungan Ustad Abdul Somad (UAS) tidak akan mempengaruhi elektabilitas capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo-Sandi pada Pilpres 2019.
"Pengikut UAS sudah banyak yang ke Prabowo dan Sandi, sehingga dia dukung pun tidak menambah suara, toh sama-sama saja, karena sudah ke sana [Prabowo-Sandi]," kata peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa kepada Tirto di Kantor LSI, Rawamangun, Jakarta Timur, Jumat (12/4/2019).
Ardian mengakui bahwa UAS adalah ulama yang mampu mempengaruhi suara kepada para pengikutnya. Tetapi, kata Ardian, hanya dalam konteks agama saja, dan bukan dalam ranah politik.
"Ulama-ulama ini bukan faktor utama. Kalau UAS untuk keberagamaan berpengaruh sekali, [tetapi] kalau untuk capres, tentu menjadi pertanyaan lagi, tidak berpengaruh terhadap elektabilitas [Prabowo-Sandi] juga. Paling memperkuat saja," terangnya.
Apalagi, Ardian melihat selama ini UAS hanya melakukan kampanye melalui ceramah-ceramah dan media sosial saja. Bukan kampanye besar-besaran ke beberapa daerah.
Kemudian, kata dia, UAS juga baru menyatakan dukungannya baru-baru ini kepada Prabowo-Sandi.
"Beda catatannya kalau dia [UAS] kampanye dimana-mana, jauh-jauh hari, mungkin bisa menambah [elektabilitas]. Kalo dia soft, ya modal-modal soft saja elektabilitas biasa-biasa saja," pungkasnya.
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Alexander Haryanto