Menuju konten utama

LRT Jakarta Ditargetkan Angkut 14.000 Penumpang per Hari

Selama masa uji coba LRT Jakarta mengangkut 7.000 orang rata-rata per hari dan ditargetkan meningkat dua kali lipat.

LRT Jakarta Ditargetkan Angkut 14.000 Penumpang per Hari
Suasana stasiun Light Rail Transit (LRT) rute Velodrome, Jakarta, Selasa (26/2/2019).

tirto.id - Kementerian Perhubungan menargetkan 14.000 penumpang terangkut oleh moda transportasi LRT Jakarta per hari.

General Manager Operasi dan Pelayanan PT LRT Jakarta, Aditya Kesuma menyebut berbagai inovasi akan ditempuh untuk mencapai target ini. Di antaranya melalui integrasi penumpang TransJakarta dengan LRT melalui skybridge di Jalan Pemuda.

"Penumpang yang mengakses layanan integrasi LRT dan TransJakarta ini bisa menempuh waktu perjalanan 50 menit dari Velodrome sampai Kelapa Gading," kata Aditya seperti dilansir Antara, Minggu (1/12/2019).

LRT Jakarta dan TransJakarta telah menjadi satu ekosistem transportasi pertama di Indonesia yang mengintegrasikan sistem kerja, fisik layanan, hingga rute perjalanan penumpang.

"Tarif layanan integrasi ini Rp8.500 per penumpang untuk sekali tap di stasiun. Rp5.000 tarif LRT dan sisanya TransJakarta. Kalau tarif TransJakarta sebelum jam 06.00 WIB malah Rp2.000 per penumpang," katanya.

Inovasi lainnya, kata dia, mendorong kebijakan untuk pengendara pribadi ke transportasi publik lewat stasiun LRT.

"Misalnya melalui pemberlakuan ganjil genap di sejumlah jalan umum yang melintasi stasiun pemberangkatan LRT," katanya.

Direktur Utama LRT Jakarta, Wijanarko optimistis dengan target ini. Data penumpang pada masa uji coba mulai 11 Juni-30 November 2019 terdapat 7.000 orang rata-rata per hari. Hal ini berarti targetnya dua kali lipat dari rerata harian.

Selama uji coba, penumpang tak dipungut biaya alias gratis. Ia melihat, di masa itu penumpang antusias. Dari enam stasiun pemberangkatan, jumlah penumpang pernah menembus 7.400 orang per hari.

Namun, jumlahnya sempat turun mulai Agustus 2019 jadi rata-rata 6.000 penumpang per hari. Hal ini dipengaruhi pemadaman listrik. Setelah itu, jumlah penumpang kembali naik lagi menjadi 7.400 orang per hari.

Baca juga artikel terkait LRT JAKARTA

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: Antara
Penulis: Zakki Amali
Editor: Abdul Aziz