tirto.id - Louis van Gaal menilai harapan fans Manchester United (MU) terlalu tinggi jika melihat kondisi Wayne Rooney dan kawan-kawan yang sedang dalam masa transisi. Kekecewaan para fans setia Setan Merah berasal dari capaian MU musim ini yang menghuni peringkat kelima dengan koleksi 66 poin. Jumlah poin yang sama seperti musuh bebuyutan mereka, Manchester City, namun MU masih kalah selisih 16 gol.
“Tentu saja (kecewa), saya juga mengatakan, karena harapan mereka sangat tinggi. Kami adalah tim dalam masa transisi. Seperti yang saya ucapkan saat memulai disini, di Manchester United. Namun mungkin saya harus menyampaikan pesan yang lebih jelas daripada yang saya telah lakukan,” kata pelatih MU berusia 64 tahun asal Belanda ini.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan performa MU tak maksimal selama menjalani musim 2015/2016. Salah satu yang terbesar menurut van Gaal adalah kurang tajamnya lini depan skuat asuhannya. “Kurang lebih itu adalah masalah. Tapi saya pikir ada masalah pada cedera pemain yang kami hadapi di bulan November dan Desember. Terutama di dua posisi full back,” imbuh van Gaal.
Atas hasil akhir itu, MU tak akan mengikuti kualifikasi Liga Champions Eropa untuk musim depan. Mereka akan menjalani turnamen Liga Europa. Di musim depan, tantangan mereka adalah menggusur dominasi tim-tim kuat di posisi empat besar, yaitu Manchester City, Tottenham Hotspur, Arsenal, dan sang juara bertahan Leicester City.
Banyak kejutan di Liga Primer Inggris musim 2015/2016 lalu. Selain fakta bahwa Leicester City sebagai tim yang musim sebelumnya hampir terdepak dari Divisi Utama namun akhirnya mampu menjadi yang terbaik di Inggris, dominasi tim-tim kuat seperti MU, Chelsea, Manchester City, atau Liverpool juga ikut tergusur. (ANT)
Penulis: Akhmad Muawal Hasan
Editor: Iswara N Raditya