tirto.id - Pelatih PSM Makassar, Darije Kalezic bangga dengan anak asuh
“Saya sangat bangga, lebih bangga karena jalan kami ke final ini cukup sulit. Belum lagi kalau berbicara apa yang sudah kami jalani di Piala AFC, perjalanan-perjalanan jauh ke luar negeri,” tutur Kalezic kepada reporter Tirto, Senin (8/7/2019) pagi.
Pada pertandingan di Stadion Gelora Ratu Pamelingan kemarin, PSM sebenarnya kalah 2-1 dari tuan rumah Madura United. Gol dua striker tuan rumah, Aleksandar Rakic dan Greg Nwokolo hanya dapat dibalas Juku Eja lewat satu gol lain dari aksi bek Aaron Evans.
Kendati demikian, PSM tetap lolos karena unggul produktivitas gol tandang, usai menang tipis 1-0 pada leg pertama.
Kalezic mengaku duel kontra Madura United adalah salah satu yang terberat sejauh perjalanan timnya di Piala Indonesia.
“Saya harus akui Madura United bermain baik. Saya member pujian kepada pelatih [Dejan Antonic]. Sangat sulit tadi, tapi pada akhirnya kami bisa mencetak gol,” sambungnya.
Pada pertandingan final, Wiljan Pluim dan kawan-kawan bakal menantang klub ibu kota, Persija Jakarta. Sebagaimana fase-fase sebelumnya, final akan dihelat dua leg, di Jakarta dan Makassar.
Winger PSM, Bayu Gatra berharap pada final nanti dukungan dari para suporter PSM dapat membantu timnya meraih kemenangan atas juara Liga 1 musim lalu tersebut.
“Saya berterima kasih kepada suporter, karena memberi dukungan yang luar biasa. Semoga pada final nanti dukungan-dukungan masih akan terus diberikan dan kami bisa bermain lebih baik,” pungkasnya.
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
Editor: Irwan Syambudi