tirto.id - Lagu "Minyak Habih Samba Tak Lamak merupakan lagu berbahasa Minang yang cukup diminati. Pada video klip yang diunggah di Youtube, lagu tersebut sudah menyedot perhatian pemirsa hingga menembus setidaknya 18,8 juta viewer per Minggu (10/7/2022). Lagu yang dibawakan David Iztambul dan Ovhi Firsty ini dirilis 29 April 2021.
Lirik ""Minyak Habih Samba Tak Lamak" menceritakan romansa sepasang kekasih yang tidak berjalan sesuai harapan. Padahal, mereka telah menjalin hubungan selama beberapa tahun. Penyebabnya, salah satu dari mereka menghadapi perjodohan dengan orang lain yang dilakukan oleh orang tua.
Niatan orang tua ini tidak mampu dilawan. Sebab, jika tetap menentangnya maka akan berakibat dosa. Di sisi lain, orang tua tidak merestui hubungan asmara mereka lantaran pasangan anaknya berasal dari kalangan orang miskin.
Lagu "Minyak Habih Samba Tak Lamak juga telah tersedia melalui aplikasi streaming musik Spotify dan Apple Music. Lagu tersebut memiliki durasi hampir 6 menit dan produksinya di bawah naungan Lunamusic.
Lirik lagu "Minyak Habih Samba Tak Lamak dan terjemahannya
Alah batahun kito jalani
cinto nan suci arek babuhua mati
saliang bajanji indak kamamungkiah
nyatonyo janji mainan bibiah
Maafkan denai oi uda sayang
sungguah tak niaik hati nak malukoi
kandak rang tuo nan manjodohkan
jikok dilawan takuik badoso
salah yo salah denai manaruah raso
batanam kasiah sayang babuah luko
ulah dek bansaik juo cinto nan taniayo
sansai juo
Apolah dayo denai nan di dutoi
bak cando minyak hanih
samba tak lamak
arek kito bajanji nyato tak batapati
maafkan denai uda
Terjemahan
Sudah bertahun kita jalani
Cinta yang suci erat terikat mati
Saling berjanji tidak akan memungkiri
Nyatanya janji mainan bibir
Maafkan aku oi abang sayang
Sungguh tak terniat hati untuk melukai
Kehendak orang tua yang menjodohkan
Jika dilawan takut berdosa
Salah memang salah aku menaruh rasa
Bertanam kasih sayang berbuah luka
karena ulah miskin juga cinta yang teraniaya
Sengsara juga
Apalah daya aku yang di jodohkan
Bagai minyak habis
Masakan tak enak
Erat kita berjanji nyatanya tidak ditepati
Maafkan aku abang
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Nur Hidayah Perwitasari