tirto.id - "Di Atas Normal" merupakan salah satu lagu yang pernah dipopulerkan oleh band Peterpan di sekitar tahun 2004.
Kini band yang telah berganti nama menjadi NOAH tersebut kembali merilis video klip "Di Atas Normal" versi baru pada tanggal 2 Juli 2022 lalu.
Sebelumnya, NOAH sudah beberapa kali merilis ulang video klip dari lagu-lagu lawasnya dengan menggandeng bintang-bintang muda yang sedang naik daun.Tapi kali ini, sesuai dengan lagunya yang bertajuk "Di Atas Normal", NOAH memberikan hal yang jauh berbeda.
NOAH menggaet 9 komedian ternama sekaligus untuk tampil dalam video klipnya. Mereka adalah Parto, Sule, Babe Cabita, Indra Jegel, Uus, Boris Bokir, Maell Lee, Cak Lontong, dan Gading Marten.
Seperti remake sebelumnya, video klip terbaru NOAH ini masih tetap memakai konsep dari video "Di Atas Normal" versi lama. Bedanya, video kali ini dikemas lebih lucu dan kental dengan nuansa komedinya.
Lewat arahan sutradara Upie Guava, proses pembuatan video klip ini tidak memakan waktu lama dan selesai dalam satu hari saja.
Hasilnya, video klip "Di Atas Normal" langsung menyedot perhatian para pencinta musik, bahkan masuk trending YouTube.
Sampai saat ini, video yang dirilis lewat kanal YouTube NOAH OFFICIAL tersebut telah ditonton lebih dari 2,4 juta kali.
Tak hanya video klip, NOAH juga mengaransemen ulang lagu "Di Atas Normal" dengan warna musik yang lebih kekinian. Official audio-nya telah dirlis lebih dulu pada tanggal 25 Juni lalu dan dapat didengarkan di Spotify.
Lirik Lagu "Di Atas Normal" - NOAH
Pikiran ku tak dapat ku mengerti
Kaki di kepala kepala di kaki
Pikiran ku patutnya menyadari
Siapa yang harus dan tak harus kucari
Tetapi tak dapat ku mengerti
Sesuatu yang baru kusadari
Kau tinggalkan ku tanpa sebab yang pasti
Sesuatu yang harusnya terjadi
Kau sakiti aku
Kau yang harus kubenci
Tetapi tak dapat ku mengerti
Tak dapat ku mengerti
Tetapi tak dapat ku mengerti
Tak dapat ku mengerti
Tak dapat ku mengerti
Ku mencari sesuatu yang telah pergi
Ku mencari hati yang ku benci
Ku mencari sesuatu yang tak kembali
Ku mencari hati yang ku benci
Tetapi tak dapat ku mengerti
Tak dapat ku mengerti
Tak dapat ku mengerti
Tak dapat ku mengerti
Ku mencari sesuatu yang telah pergi
Ku mencari hati yang ku benci
Ku mencari sesuatu yang tak kembali
Ku mencari hati yang ku benci
Ku mencari tetap tak dapat ku temui
Ku mencari hati yang ku benci
Penulis: Erika Erilia
Editor: Yandri Daniel Damaledo