tirto.id - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mulai tahun 2019 akan memasukkan pendidikan kebencanaan sebagai bagian dari mitigasi bencana, sesuai instruksi Presiden Joko Widodo.
Ahli Geologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Mudrik Daryono mengatakan jika ingin melalukan mitigasi dengan memasukkan pendidikan bencana, maka Indonesia harus belajar dari Jepang.
"Iya, saya pikir begitu, jadi untuk pendidikan Indonesia masih belum. Karena saya dengar Jokowi itu minta untuk dimasukkan dalam kurikulum. Itu satu hal yang baik," ujarnya kepada Tirto, Kamis (27/12/2018).
Mudrik menambahkan, jika anak-anak di Jepang sudah rutin dilatih untuk memahami adanya potensi ancaman bencana alam, maka Indonesia bisa mengadopsi cara-cara tersebut agar mereka dapat mengurangi risiko yang tidak diinginkan.
"Bagaimana mereka harus melakukan evakuasi terhadap diri sendiri. Itu yang menurut saya yang harus dilakukan di pendidikan kita, sehingga mereka mengetahui mana daerah yang rawan bencana tsunami. Sehingga bisa memahami bagaimana cara mitigasi bencana," pungkasnya.
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Nur Hidayah Perwitasari