tirto.id - Liverpool akhirnya resmi menjadi juara Liga Inggris 2019/2020. Musim ini, The Reds memang sangat dominan menguasai klasemen Premier League. Tercatat hanya sekali pasukan Jurgen Klopp tidak duduk di urutan pertama, yaitu pada pekan pertama.
Dengan kekalahan Manchester City atas Chelsea 2-1 di Stamford Bridge pada Jumat (26/6/2020), Liverpool tidak tergoyahkan lagi di puncak klasemen Liga Inggris. 86 poin yang mereka kumpulkan hingga pekan 31 tidak akan dapat disamai City, yang maksimal hanya bisa memiliki 84 poin pada akhir musim.
Gelar ini memutus dahaga Liverpool selama 30 tahun puasa juara Liga Inggris. Kehebatan skuad asuhan Jurgen Klopp musim 2019/2020 terlihat dari jumlah kemenangan mereka. Sampai pekan 31, Virgil van Dijk dan kawan-kawan menang 28 kali. Mereka hanya kehilangan angka penuh 3 kali, yaitu 2 kali seri dan sekali tumbang oleh Watford.
Jika menilik lebih rinci, salah satu faktor kesuksesan Liverpool terlihat dari seimbangnya kekuatan lini pertahanan, lini tengah, dan lini serang. Jordan Henderson dan rekan-rekan hanya kebobolan 21 gol (hingga pekan 31), terbaik di antara kontestan lainnya. Sementara untuk daya serang, Liverpool dengan 70 gol menjadi tim kedua tersubur di bawah Man City (77 gol).
Pelatih Man City, Pep Guardiola menyiratkan bahwa musim ini adalah musim hebat bagi Liverpool. Eks pelatih Barcelona itu pun mengakui bahwa perjalanan The Citizens tak bisa terus menerus seperti yang diharapkan.
“Kami harus mengambil perspektif lain [dari kegagalan mempertahankan gelar Liga Inggris]. Kami harus lebih merendah dan mengatakan bahwa tak sepanjang waktu kami bisa memenangkan semuanya,” kata Guardiola usai laga melawan Chelsea.
Kronologi Liverpool Juara Liga Inggris 2019/2020
Liverpool memulai kampanye mereka musim ini di Premier League dengan mengalahkan Norwich City 4-1 di Anfield. Saat itu, The Reds bukanlah pemuncak klasemen. Mereka kalah selisih gol dari Manchester City yang menggulung West Ham 5-0 dan Manchester United yang menelan Chelsea 4-0.
Perubahan terjadi pada pekan kedua. City terpeleset kala ditahan imbang Tottenham 2-2 di Etihad. United juga hanya seri kontra Wolverhampton. Sebaliknya, Liverpool mampu mengambil 3 poin penting di markas Southampton.
Sejak saat itulah Liverpool konsisten ada di puncak klasemen Premier League. Pasukan Jurgen Klopp meraih 8 kemenangan beruntun, dan sempat tersendat oleh United dalam laga di Old Trafford yang berakhir imbang 1-1.
Namun, usai pertandingan itu, Liverpool tancap gas kembali. Mereka meraih 18 kemenangan beruntun sejak 27 Oktober 2019 hingga 24 Februari 2020. Ini adalah rekor kemenangan beruntun terpanjang, sama dengan rekor yang dibuat Manchester City pada 26 Agustus hingga 27 Desember 2017.
Liverpool kemudian menderita kekalahan pertama --dan satu-satunya sejauh ini-- di Premier League 2019/2020 atas Watford di Vicarage Road. Itu tak berarti banyak. Setelahnya, The Reds bangkit dengan menekuk Bournemouth 2-1, lalu kompetisi dihentikan sementara karena pandemi COVID-19.
Sejak restart Premier League, Liverpool sebenarnya hanya meraih 4 angka dalam 2 laga, yaitu seri kontra Everton lalu menekuk Crystal Palace. Toh gelar juara liga tetap bisa disegel. Bahkan, Liverpool adalah juara Liga Inggris "tercepat" semusim sepanjang sejarah.
Catatan 7 pertandingan sisa mengalahkan rekor yang sebelumnya diraih Manchester United (1907/1908)-(2000/2001), Everton (1984/1985), dan Man City (2017/2018). Ketiganya juara kala liga masih menyisakan 5 pertandingan.
Daftar Pertandingan Liverpool di Premier League 2019/2020
- Liverpool vs Norwich City 4-1
- Southampton vs Liverpool 1-2
- Liverpool vs Arsenal 3-1
- Burnley vs Liverpool 0-3
- Liverpool vs Newcastle United 3-1
- Chelsea vs Liverpool 1-2
- Sheffield United vs Liverpool 0-1
- Liverpool vs Leicester City 2-1
- Manchester United vs Liverpool 1-1
- Liverpool vs Tottenham Hotspur 2-1
- Aston Villa vs Liverpool 1-2
- Liverpool vs Manchester City 3-1
- Crystal Palace vs Liverpool 1-2
- Liverpool vs Brighton 2-1
- Liverpool vs Everton 5-2
- Bournemouth vs Liverpool 0-3
- Liverpool vs Watford 2-0
- Leicester City vs Liverpool 0-4
- Liverpool vs Wolverhampton 1-0
- Liverpool vs Sheffield United 2-0
- Tottenham vs Liverpool 0-1
- Liverpool vs Manchester United 2-0
- Wolverhampton vs Liverpool 1-2
- West Ham United vs Liverpool 0-2
- Liverpool vs Southampton 4-0
- Norwich City vs Liverpool 0-1
- Liverpool vs West Ham United 3-2
- Watford vs Liverpool 3-0
- Liverpool vs Bournemouth 2-1
- Everton vs Liverpool 0-0
- Liverpool vs Crystal Palace 4-0
Tak Lagi Sekadar Jadi Runner-up Kompetisi
Kedatangan Jurgen Klopp yang menggantikan Brendan Rodgers pada Oktober 2015 membawa asa tinggi bagi Liverpool. Pasalnya, pelatih asal Jerman tersebut memiliki curriculum vitae yang cukup meyakinkan ketika menukangi klub sebelumnya, Dortmund, dengan menjuarai Bundesliga Jerman pada 2011/2012 dan 2010/2011.
Dalam tiga musim pertama Klopp, Liverpool tercatat nyaris meraih trofi 3 kali, yaitu Piala Liga Inggris 2016, Liga Eropa 2016, lalu Liga Champions 2018. Namun, perubahan penting terjadi kala pria kelahiran Stuttgart itu sukses membawa gelar Liga Champions kembali ke Liverpool pada 2019.
Memang pada 2018/2019, Liverpool harus menelan pil pahit ketika hanya menjadi runner-up Liga Inggris. Padahal, mereka sudah mengoleksi 97 poin. Ada Manchester City yang unggul satu poin dari The Reds.
Posisi sebagai runner-up musim lalu membuat Liverpool tercatat 5 kali duduk di posisi kedua klasemen akhir Liga Inggris, sejak juara pada 1988/1990. Dalam satu dekade terakhir, The Reds gagal juara pada musim 2013/2014 dan 2018/2019. Namun kini penantian panjang kubu Anfield terbayar tuntas.
Penulis: Hendi Abdurahman
Editor: Fitra Firdaus