Menuju konten utama

Libur Lebaran 2018: Daftar Tempat Wisata Favorit di Yogyakarta

Berikut adalah beberapa tempat wisata di Yogyakarta, yang bisa dikunjungi selama libur Lebaran 2018.

Libur Lebaran 2018: Daftar Tempat Wisata Favorit di Yogyakarta
Umat Hindu melakukan pradaksina atau berjalan mengitari Candi Prambanan di Sleman, DI Yogyakarta, Jumat (16/3/2018). ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah

tirto.id - Yogyakarta menjadi salah satu daerah tujuan mudik saat Hari Raya Lebaran. Sejumlah obyek wisata juga menjadi favorit masyarakat untuk menghabiskan waktu liburan mereka.

Pada libur Lebaran tahun 2017, Kepala Dinas Pariwisa Kabupaten Sleman, Sudarnisih mengatakan, sebanyak 504.206 wisatawan setidaknya telah mengunjungi area wisata di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Dia merincikan, kunjungan di destinasi alam tercatat sebesar 215.451 kunjungan atau 42,73 persen, kemudian wisata candi seperti Candi Prambanan, Keraton Ratu Boko, Candi Ijo, Candi Sambisari , dan beberapa candi lain sebesar 139.239 kunjungan atau 27,62 persen.

Berikut ini adalah daftar beberapa tempat wisata di Yogyakarta yang bisa dikunjungi selama libur Lebaran 2018:

Candi Prambanan

Candi yang telah ditetapkan UNESCO sebagai situs warisan dunia pada tahun 1991 selain Candi Borobudur ini merupakan candi Hindu. Pada libur Lebaran tahun lalu, Prambanan menjadi salah satu obyek wisata dengan jumlah kunjungan terbanyak yaitu sebanyak 102.346 kunjungan.

Kompleks candi ini terletak di kecamatan Prambanan, Sleman dan kecamatan Prambanan, Klaten. Dari kota Yogyakarta, wisatawan harus menempuh perjalanan kurang lebih 20 menit menggunakan kendaraan bermotor. Adapun wisatawan bisa memanfaatkan sarana transportasi umum seperti Trans Yogya, dengan cukup membayar Rp3.500.

Tiket masuk ke candi Prambanan yakni sebesar Rp40.000 untuk wisatawan domestik, dan 180 dolar AS untuk wisawatan asing. Sedangkan tiket masuk bagi anak-anak yakni Rp20.000 per anak.

Tebing Breksi

Selain wisata candi, Yogyakarta juga mempunyai wisata Tebing, yakni Breksi. Breksi menjadi objek penambangan material bangunan sejak tahun 1980-an oleh warga Desa Sambirejo, Prambanan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Tebing Breksi kemudian berubah menjadi sebuah destinasi wisata sejak ditetapkan sebagai area geoheritage oleh Kementerian ESDM karena ditemukan bukti hamparan batu Tebing Breksi merupakan endapan abu vulkanik gunung api purba.

Berdasarkan pada hasil penelitian itulah, Tebing Breksi kemudian dilestarikan sebagai objek wisata. Warga sebagai pengelola menambah daya tariknya dengan menyediakan fasilitas panggung terbuka, stan kuliner, tempat ibadah, dan lapangan parkir. Ke depan, pengelola masih akan menambah jalur off road, taman tanaman buah, camping ground, dan lapangan outbond.

Pada Lebaran 2017, Breksi menjadi tiga besar destinasi yang menjadi favorit wisatawan yaitu sebanyak 63.040 kunjungan.

Puncak Becici

Salah satu yang tak kalah populer adalah wisata puncak Becici, sebuah kawasan hutan pinus yang berada di Dusun Gunung Cilik, Desa Gunung Muntuk, Dlingo, Bantul, Yogyakarta dan berjarak sekitar 30 Km dari pusat kota Yogyakarta. Seperti halnya Hutan Pinus Mangunan, Puncak Becici juga merupakan bagian dari Resort Pengelolaan Hutan (RPH) Mangunan.

Wisata puncak Becici sempat menjadi sorotan, karena dikunjungi oleh Presiden Amerika Serikat ke 44 Barack Obama beserta keluarganya saat berlibur ke Indonesia pada libur Lebaran 2017 lalu.

Dari puncak Becici, pengunjung dapat melihat keindahan Kota Yogyakarta dari ketinggian 380 mdpl.

Untuk menuju puncak Becici cukup mudah, yaitu dari kota Yogyakarta ke arah Jalan Imogiri Timur hingga sampai ke pertigaan Pasar Imogiri, dan bisa mengikuti arah menuju ke kebun buah Mangunan.

Pantai Parangtritis

Salah satu pantai yang cukup populer yang terletak di selatan Yogyakarta ini memang selalu menjadi tujuan wisatawan saat libur, tak terkecuali libur Lebaran.

Pantai Parangtritis berada di Jl. Parangtritis km 28, tepatnya adalah di desa Parangtritis, kecamatan Kretek, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Selain menikmati keindahan pantai dan desiran ombak laut selatan, wisatawan juga dapat berkeliling pantai dengan sarana yang disediakan seperti ATV (ALL-Terrain Vehicle), yang dapat disewa dengan harga Rp50.000-Rp100.000 untuk setiap setengah jamnya.

Atau bisa juga berkeliling pantai dengan menyewa kereta kuda atau andong dengan tarif Rp20.000 per sekali putaran.

Untuk tiket masuk, pengunjung cukup membayar Rp3.000 untuk per orang, tarif tiket masuk sepeda motor Rp1.000 per motor dan untuk mobil Rp. 5.000 per mobil.

Sementara untuk tarif parkir, pengunjung harus membayar Rp2.000 per motor dan untuk mobil Rp5.000 per mobil.

Pantai parangtritis dibuka setiap hari dari hari Senin hingga Minggu selama 24 jam.

Baca juga artikel terkait HARI RAYA IDUL FITRI atau tulisan lainnya dari Yandri Daniel Damaledo

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Yandri Daniel Damaledo
Editor: Yandri Daniel Damaledo