tirto.id - Panglima Komando Strategis TNI Angkatan Darat (Pangkostrad) Letjen Maruli Simanjuntak bertemu dengan Menteri Sekretaris Negara Pratikno, di Kantor Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta Pusat, Senin (30/10/2023). Dalam pertemuan itu Maruli mengaku tidak membahas terkait kabar dirinya yang bakal menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD).
Kabar Maruli bakal menjadi KSAD muncul setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Jenderal Agus Subiyanto sebagai KSAD dan disiapkan menjadi Panglima TNI menggantikan Laksamana Yudo Margono yang akan pensiun November 2023. Maruli pun mengaku siap jika ditunjuk menjadi KSAD selanjutnya.
"Kalau tentara, ya ditunjuk, enggak ditunjuk, harus bekerja terus. Kita juga enggak tahu," kata Maruli.
Maruli pun memberikan contoh saat ditunjuk menjadi Pangkostrad. Dia mengaku penunjukan dilakukan secara tiba-tiba.
"Dulu jadi Pangkostrad tiba-tiba pangkostrad, kan gitu, di sini juga berdasarkan penilaian, biasanya sudah dinilai baik, nanti dipanggil di brief, kenapa kita diangkat, gitu kira-kira," ungkap Maruli.
Maruli mengatakan, pemilihan KSAD diikuti beberapa kandidat. Penilaian akan dilakukan sesuai prosedur.
Nama Maruli merupakan salah satu kandidat kuat KSAD berikutnya jika KSAD saat ini Jenderal Agus Subiyanto menjadi Panglima TNI. Peluang Agus menjadi panglima cukup besar dalam waktu dekat karena Yudo akan pensiun November 2023 mendatang.
Selain nama Maruli, ada beberapa nama lain yang diisukan sebagai kandidat KSAD jika Agus menjadi Panglima TNI antara lain Sesmenkopolhukam Letjen Teguh Pudjo Rumekso dan Koorsahli KSAD I Nyoman Cantiasa.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Intan Umbari Prihatin