tirto.id - Perpanjangan kontrak yang diberikan Madura United kepada Fabiano Beltrame tak terulang dalam kasus pemain asing lain, Thiago Furtuoso. Pada Minggu (3/12/2017), secara resmi pihak Madura United mengumumkan pelepasan penyerang asal Brazil tersebut.
Pencoretan Furtuoso bukannya tanpa alasan. Didatangkan dari Bhayangkara FC pada paruh musim lalu, pemain yang diharapkan mampu menjadi solusi penurunan performa Madura United di jeda musim itu justru gagal bersinar. Ia gagal memainkan peran sebagai tandem Greg Nwokolo dengan baik dan lebih kerap menghangatkan bangku cadangan.
Lebih lanjut, pihak Madura United juga menambahkan jika saat ini manajemen sedang melakukan pendekatan terhadap sejumlah nama guna mengganti posisi kosong yang ditinggalkan Furtuoso. Lebih lanjut, tim pelatih bahkan sudah melakukan proses seleksi terhadap beberapa nama.
"Madura United masih mencari striker yang sesuai dengan kebutuhan tim. Itu setelah Thiago kami pastikan tidak diperpanjang. Untuk pengganti Thiago, sudah ada calon untuk diseleksi," ungkap manajer Haruna Soemitro seperti dikutip situs resmi Madura United.
Pihak Madura United rencananya juga bakal menambah satu pemain lokal di lini depan. Mengenai hal tersebut, Haruna tak menampik bahwa Rishaldi Fauzi merupakan salah satu nama potensial. Pemain yang musim sukses membawa Persebaya Surabaya meraih tiket promosi ke Liga 1 itu sejatinya masih tercatat sebagai pemain pinjaman asal Madura United.
"Untuk striker lokal memang ada pertimbangan untuk memanggil Rishaldi Fauzi, kami masih akan bicarakan itu," imbuh Haruna.
Semetara itu, terkait nasib Thiago Furtuoso, Haruna membocorkan jika sang penyerang besar kemungkinan akan merumput di luar Indonesia musim depan. Saat ini Furtuoso sedang melakukan seleksi dengan salah satu tim asal Malaysia. "Sudah ikut seleksi di Malaysia dia [Furtuoso]," pungkasnya.
Musim lalu, Madura United sempat menjadi kandidat kuat juara GoJek Traveloka Liga 1 di masa-masa awal kompetisi. Penurunan performa di putaran kedua membuat Laskar Sapeh Kerrab harus puas mengakhiri kompetisi di peringkat lima dengan capaian 60 poin, tertinggal delapan angka dari tim juara Bhayangkara FC.
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
Editor: Abdul Aziz