tirto.id - Pada hari kedua Lebaran atau H+1, jalur Puncak-Cianjur, Jawa Barat, ramai lancar meskipun di sejumlah titik terlihat antrean namun kendaraan tetap bergerak.
Pantauan pada Sabtu (16/6/2018) siang, volume kendaraan yang melintas di jalur tersebut sebagian besar menuju tempat wisata yang ada di wilayah Cipanas, sambil bersilaturahmi dengan keluarga.
Namun, pengelola tempat wisata mengeluhkan penurunan angka kunjungan dibandingkan tahun sebelumnya. Wisatawan luar atau lokal Cianjur, menurun drastis diduga akibat perbaikan jalan di wilayah Puncak Pass yang belum tuntas.
"Biasanya pada hari kedua Lebaran angka kunjungan meningkat hingga 50 persen. Namun tahun ini justru menurun hingga 50 persen. Untuk hari ini tercatat baru 1.000 orang yang masuk ke Cibodas," kata Tatang, Staf Humas Kebun Raya Cibodas.
Pihaknya berharap beberapa hari ke depan ada peningkatan kunjungan karena hingga hari kedua Lebaran jalur Puncak-Cipanas, lancar tanpa macet.
"Jalur Puncak masih terbilang sepi, hanya di beberapa titik laju kendaraan tersendat," katanya.
Sementara, pada siang hari antrean kendaraan dari arah Cianjur menuju Bandung tepatnya di Jalan Raya Karangtengah-Ciranjang, terlihat padat merayap, bahkan laju kendaraan terhenti selama beberapa menit.
Antrean kendaraan terjadi akibat aktivitas di Pasar Ciranjang yang mulai ramai.
"Untuk jarak empat kilometer sampai lewat Pasar Ciranjang, kami membutuhkan waktu hingga 1 jam karena macet yang biasa ditempuh hanya beberapa menit. Tapi setelah lewat pasar arus kendaraan kembali lancar," kata Zuhry, pengguna jalan dengan tujuan Bandung.
Hal yang sama terjadi di Jalur Puncak-Cipanas, karena banyaknya kendaraan yang keluar masuk area pasar menyebabkan kemacetan terjadi. Dia berharap ada petugas di Setiap Pasar tumpah agar tidak terjadi macet parah.
Penulis: Yandri Daniel Damaledo
Editor: Yandri Daniel Damaledo