tirto.id - PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart) menunjuk Hotman Paris Hutapea sebagai kuasa hukum terkait kasus intimidasi yang dialami oleh salah satu karyawannya di Alfamart Sempora, Kampung Sempora RT 04 RW 02, Desa Sempora, Kecamatan Cisauk Tangerang Selatan. Dia menegaskan pihaknya mendukung sepenuhnya karyawan yang menjalankan tugas sesuai prosedur.
"Saya mewakili management Alfamart menyatakan dan menegaskan bahwa pusat sepenuhnya mendukung karyawan kami yang berdasarkan hukum menjalankan tugasnya sesuai dengan prosedur," katanya dikutip Tirto di video berdurasi kurang dari satu menit yang diunggah dalam akun resmi @Alfamart , Senin (15/8/2022).
"Kami menolak tindakan intimidasi yang dilakukan terhadap karyawan yang telah berupaya menjalankan tugas. Alfamart telah menunjuk Pengacara Hotman Paris sebagai kuasa hukum kami," tambahnya.
Lebih lanjut, dia berharap kasus tersebut menjadi pembelajaran bagi semua pihak agar menghormati hak setiap warga negara.
Untuk diketahui masalah tersebut bermula dari viralnya video di media sosial, berdurasi kurang dari satu menit. Memperlihatkan seorang perempuan bermobil mewah diduga kepergok mengutil cokelat di Alfamart.
Pegawai minimarket, Amelia yang mengetahui langsung meminta perempuan tersebut turun dan membayar barang yang telah diambilnya.
Mariana, perempuan yang diduga mencuri cokelat akhirnya turun dari mobil lalu membayar barang tersebut. Adegan dalam video tersebut pun viral dan membuat Mariana berang.
Masalah bertambah, Mariana membawa kuasa hukum bertemu dengan Amelia. Dalam video berdurasi satu menit lebih, terlihat Amelia diapit oleh Mariana serta kuasa hukum.
Dia meminta maaf telah merugikan Mariana, lantaran video kepergok mencuri viral di media sosial. Sambil membacakan permohonan maaf dan diapit oleh Mariana serta kuasa hukum.
"Saya ingin mengklarifikasi video yang telah tersebar di media sosial. Karena sudah ada kesalahpahaman di antara kami berdua dan telah merugikan Ibu Mariana," kata Amelia.
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Intan Umbari Prihatin