tirto.id - Timnas U-19 Indonesia telah mempersiapkan segala skenario yang bisa terjadi saat melakoni duel berat kontra Jepang di 8 besar Piala AFC U-19, Minggu (28/10/2018) malam ini. Salah satu skenario yang diantisipasi oleh skuat asuhan Indra Sjafri adalah berlanjutnya laga hingga babak adu penalti.
Di atas kertas, Indonesia memang tak diunggulkan menang pada duel petang nanti. Namun, andai Indonesia mampu menahan serangan Jepang tetapi di saat bersamaan lini depannya mengalami kebuntuan selama 90 menit, bukan tak mungkin adu penalti terjadi. Apalagi, regulasi AFC U-19 mengharuskan laga langsung berlanjut ke drama adu penalti andai setelah 90 menit pada babak knockout skor masih imbang.
"Kami mencoba mengantisipasi hal-hal yang bisa terjadi pada pertandingan besok. Termasuk adu tendangan penalti," ungkap Indra pada keterangan pralaga, Sabtu (27/10/2018) seperti dikutip laman resmi PSSI.
Indonesia memang sempat punya kenangan buruk dengan drama adu penalti. Di Piala AFF U-19 2018 kemarin misal, Garuda Nusantara takluk lewat babak ini saat berhadapan dengan Malaysia pada fase semifinal.
"Maka pertandingan ini akan sangat menarik, saya pun ingin kami dalam 90 menit, kami ingin mewujudkan cita-cita bangsa kami untuk pertama kali bisa lolos ke Piala Dunia," sambung Indra.
Laga ini tidak saja akan memperebutkan satu tiket menuju semifinal, namun juga jatah untuk tampil otomatis di Piala Dunia U-20. Dengan iming-iming tersebut, kemenangan jelas harga mati yang tak ingin dilepaskan kedua kubu.
Jepang bertaruh pada gengsi dan kredibilitasnya sebagai langganan wakil Asia di kompetisi tertinggi level usia muda. Sementara bagi Indonesia, keberhasilan lolos ke Piala Dunia U-20 bakal jadi pencapaian fenomenal setelah terakhir kali melakukannya pada 1978 silam.
Timnas U-19 Jepang sempat menaklukkan Indonesia dengan skor telak 1-4 dalam laga uji coba Maret 2018 lalu yang juga dihelat di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Kendati demikian, pada laga petang nanti kubu Jepang menyadari jika hasil di masa lalu itu tak bisa dijadikan acuan lagi.
"Kami pernah melawan Indonesia di stadion ini, perbedaannya di pertandingan ini mereka punya percaya diri dan mereka dalam tren yang bagus," tegas pelatih Jepang, Masanaga Kageyama seperti dikutip Goal.
Timnas U-19 Indonesia sendiri lolos ke 8 besar dengan predikat peringkat dua Grup A setelah menyudahi tiga laga dengan dua kemenangan dan sekali kalah. Sedangkan Jepang melaju kencang sebagai juara Grup B, dengan catatan kemenangan 100 persen pada tiga laga babak penyisihan.
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan