Menuju konten utama

Lapangan Badminton: Ukuran, Gambar, Jenis Karpet Tunggal & Ganda

Menurut BWF, ukuran lapangan bulu tangkis memiliki standar minimal. Aturan untuk tunggal dan ganda berbeda. Berikut penjelasannya disertai dengan gambar.

Lapangan Badminton: Ukuran, Gambar, Jenis Karpet Tunggal & Ganda
Ilustrasi Lapangan Badminton. foto/Istockphoto

tirto.id - Bulu tangkis adalah salah satu olahraga populer di Tanah Air yang kerap menjadi tumpuan indonesia meraih prestasi.

Dikenal pula sebagai badminton, olahraga ini biasanya dimainkan di indoor dengan aturan sedikit berbeda antara nomor tunggal dan ganda.

Torehan pebulutangkis Merah Putih dalam kejuaraan badminton dunia juga tak boleh dipandang sebelah mata, baik untuk sektor tunggal maupun ganda. Banyak dari atlet yang sudah mengantongi gelar Juara Dunia.

Dalam sejarahnya, Indonesia juga sempat beberapa kali merebut trofi beregu dunia, seperti: Piala Thomas & Uber, maupun Piala Sudirman.

Popularitas bulu tangkis dalam tataran masyarakat umum terbilang tinggi. Kerap dijumpai kawasan pemukiman yang memiliki fasilitas badminton. Lingkungan sekolah, komplek fasilitas olahraga, maupun kantor pemerintahan banyak pula yang dilengkapi lapangan bulu tangkis.

Ukuran & Contoh Gambar Lapangan Bulu Tangkis

Lalu seperti apa bentuk dan ukuran resmi lapangan badminton?

Baik untuk lapangan kategori tunggal maupun ganda, dan yang tak boleh dilupakan juga soal aturan dan ketinggian baku jaring net.

Ukuran Lapangan Bulu Tangkis

Ukuran lapangan bulu tangkis Standar Nasional Internasional BWF. (FOTO/dok. bwfbadminton)

Jenis Alas/Karpet yang Digunakan

Dikutip laman Teeland Floor, Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) merekomendasikan lantai kayu dengan lapisan penyerap benturan vinil dan alas polivinil klorida (PVC) untuk lantai lapangan bulutangkis dalam ruangan.

Bahan lantai yang digunakan untuk lapangan bulu tangkis sebagian besar adalah PVC, bukan poliuretan.

PVC lebih disukai dalam turnamen bulu tangkis di tingkat internasional, termasuk Olimpiade dan Kejuaraan Dunia.

Seperti dilansir situs Kreedon, berikut penjelasan beberapa jenis karpet/alas yang digunakan dalam pertandingan bulu tangkis.

1. Lantai Lapangan Bulu Tangkis Sintetis

Seperti namanya, lantai lapangan Badminton Sintetis memiliki bahan buatan sebagai sumbernya. Lapangan ini dirancang dengan mempertimbangkan kebutuhan spesifik dari format permainan modern dan sangat ramah pemain.

Ada dua jenis lantai lapangan bulu tangkis sintetis: PVC & Akrilik

a. Lantai Lapangan Bulu Tangkis PVC

Lapangan sintetis PVC sangat populer untuk memberikan sifat antiselip yang baik. Mereka tersedia dalam bentuk tikar, sehingga mudah untuk meletakkan dan menyimpannya.

Matras ini selanjutnya dipisahkan menjadi matras permukaan, tengah dan bawah. Sementara alas permukaan memberikan daya tahan, anti-slip dan ketahanan abrasi, alas tengah menambah stabilitas. Idealnya, keset ini dipasang di atas lantai kayu.

b. Lantai Lapangan Bulu Tangkis Akrilik

Fitur paling istimewa dari lantai lapangan bulu tangkis akrilik karena tersedia dalam beberapa warna dan jenis serta lantai olahraga yang paling ekonomis.

Lantai ini memiliki karakteristik antiselip yang dapat digunakan untuk berbagai macam permainan.

3. Ubin Modular (Outdoor)

Ubin modular adalah sebuah revolusi dalam ruang lantai lapangan bulu tangkis. Revolusi, karena bahannya dari lantai Kayu dan PVC. Fitur-fitur ubin ini adalah sebagai berikut:

  • ketahanan slip & air yang sangat baik
  • antibakteri dan antijamur
  • mudah dibersihkan dan dirawat
  • Bantalan dan daya tahan yang sangat baik

3. Lantai Keset Karet

Ini adalah bahan dengan permukaan empuk dari karet alam dan dapat digunakan untuk berbagai jenis lantai olahraga yang melindungi lantai dan mengurangi cedera dan kelelahan saat berolahraga.

Fitur utama dari lantai alas karet meliputi:

  • Tidak beracun
  • Mudah dirawat
  • Penyerapan goncangan yang baik
  • Mudah dipasang dan dilepas.

Aturan Resmi Lapangan Bulu Tangkis

Bentuk lapangan bulu tangkis adalah bidang persegi panjang, dengan ukuran panjang total 13,40 meter, sementara lebarnya adalah 6,10 meter.

Area lapangan lantas dibagi 2 untuk wilayah masing-masing kubu dengan panjang 6,70 meter, dengan ditandai batas berupa net.

Mengacu aturan resmi Laws of Badminton yang dirilis Badan Bulu Tangkis Dunia (BWF), tiang untuk pemasangan net harus harus memiliki ketinggian 1,55 meter. Jaring net harus terbentang lurus membelah lapangan, dengan ketinggian net di titik tengah lapangan mencapai 1,524 meter.

Jaring net harus terbuat dari tali halus yang berwarna gelap, dengan ukuran mata jaring tak boleh kurang dari 15 milimeter (mm) dan tak boleh lebih dari 20 mm. Jaring net harus memiliki kedalaman ke bawah 760 mm, dengan lebar minimal 6,1 m atau sama dengan lebar lapangan.

Pinggiran jaring net dilapisi pita berwarna putih dengan lebar 75 mm. Sementara bentangan jaring net bisa menggunakan tali senur atau tali kabel.

Kemudian salah satu aturan standar net yang paling penting adalah tak boleh ada celah antara jaring net dengan tiang pancangnya. Dengan demikian sisi paling tepi jaring net juga harus diikat ke tiang.

Kedua bidang lapangan bulu tangkis memiliki ruang untuk melakukan servis (serve) sekaligus ruang penerima serve di sebaliknya. Jarak garis batas serve dengan net adalah 1,98 m. Ruang serve dibatasi dengan garis samping lapangan sepanjang 3,05 m.

Beda Tunggal dan Ganda

Ketentuan garis batas servis untuk pemain tunggal dan ganda berbeda. Untuk tunggal, terdapat jarak servis bagian samping dengan garis pinggir lapangan 0,46 m. Sementara untuk ganda, terdapat jarak garis belakang 0,76 m. Dengan demikian, ruang servis pemain tunggal lebih panjang, sebaliknya ruang servis ganda lebih melebar.

BWF juga memberi batasan ketebalan garis pada lapangan badminton dengan ukuran standar resmi 40 mm, tidak boleh kurang atau lebih.

Sementara itu dikutip dari laman resmi PB Djarum, demi meminimalisir risiko cedera, tiap lapangan bulu tangkis berstandar internasional harus dilapisi dengan karpet karet.

Secara umum warna karpet lapangan badminton adalah hijau, termasuk yang digunakan dalam kejuaraan tertua bulu tangkis dunia, All England.

Namun demikian ada pula kejuaraan internasional yang menggunakan warna karpet selain hijau, misalnya ajang BWF World Tour Finals 2019 di Guangzhou, Cina. Kejuaraan tersebut menggunakan karpet lapangan berwarna merah.

Baca juga artikel terkait ATURAN BULU TANGKIS atau tulisan lainnya dari Oryza Aditama

tirto.id - Pendidikan
Penulis: Oryza Aditama
Editor: Iswara N Raditya
Penyelaras: Dhita Koesno

Artikel Terkait