tirto.id - Program vaksinasi COVID-19 sedang digalakkan oleh pemerintah dalam upaya penanganan pandemi Corona. Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menjamin bahwa seluruh rakyat Indonesia akan mendapatkan vaksin secara gratis. Sebelum menerima vaksin COVID-19, Anda bisa melakukan 3 hal ini.
Dikutip dari Antara, Sabtu (23/3/2021), Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kemayoran, Jakarta Pusat, Endang Murdiati, memberikan tiga tips bagi masyarakat yang akan menerima vaksin COVID-19.
"Pertama, pastikan tubuh sehat dan dalam keadaan fit. Karena kalau tidak fit, sangat dimungkinkan pemberian vaksin itu ditunda. Untuk itu ‘kan ada screening sebelumnya," kata Endang Murdiati.
Endang Murdiati menambahkan, ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar badan tetap fit, antara lain dengan melakukan olahraga rutin dan beristirahat cukup. "Pastikan sehat saja, Insya Allah dikasih yang terbaik," ucapnya.
Hal kedua yang sebaiknya dilakukan sebelum menerima vaksin COVID-19 adalah meningkatkan imun tubuh dengan mengonsumsi makanan yang bernutrisi dan mengandung gizi serta vitamin, seperti makan sayur-sayuran dan buah-buahan.
"Vitamin bisa konsumsi apa saja, tapi saya sarankan lebih baik konsumsi yang alami ya seperti buah dan sayur karena ada nutrisi lainnya," tutur Endang Murdiati.
Yang ketiga adalah, mempersiapkan diri dan jangan sampai mengalami stres ketika hendak mendapatkan vaksinasi COVID-19.
"Ini penting nih. Jangan stres. Ada yang kalau disuntik tangannya dingin. Kadang-kadang juga ada yang pingsan,” pesan Endang Murdiati.
“Itu sebenarnya bukan karena vaksinnya, tapi karena kejadiannya habis disuntik orang kadang jadi takut sama vaksin. Padahal hal-hal itu terjadi karena kondisinya (penerima vaksin) tidak siap," lanjutnya.
Maka dari itu, masyarakat sebaiknya tidak segan bertanya kepada otoritas terkait mengenai vaksin maupun vaksinasi COVID-19, dan jangan menelan mentah-mentah informasi yang belum jelas kebenarannya.
Satuan Tugas Penanganan (Satgas) COVID-19 menyatakan siap menjawab semua pertanyaan masyarakat mengenai vaksin maupun program vaksinasi COVID-19.
“Kami memahami, ada beberapa informasi [terkait vaksin dan vaksinasi] yang mungkin masih sulit dimengerti [oleh masyarakat],” kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19, Prof. Wiku Adisasmito, beberapa waktu lalu, dikutip dari laman resmi.
“Maka dari itu, perihal vaksinasi akan terus disosialisasikan secara masif dan terus menerus untuk menjawab pertanyaan seputar vaksin yang ada di masyarakat saat ini," tambahnya.
Editor: Agung DH