tirto.id - Peran media atau pers dalam upaya penanganan pandemi corona COVID-19 dinilai sangat penting. Hal tersebut dipaparkan oleh Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), Widodo Muktiyo.
“Peran media sangat penting dalam upaya penanganan COVID-19 di dalam negeri,” ucap Widodo Muktiyo dalam Diskusi "Peran Pers di Tengah Pandemi" yang ditayangkan TVRI dari Jakarta, Rabu (20/01/2021), serta dikutip dari laman resmi Kemkominfo.
Widodo Muktiyo menambahkan, media atau pers berpotensi sangat membantu upaya menekan angka penularan virus COVID-19 karena bisa mempengaruhi pola pikir masyarakat.
"Alhasil, perilaku masyarakat dapat berubah untuk senantiasa berpartisipasi dalam penanganan virus itu. Perubahan perilaku sekarang lagi dikonsolidasikan terkait penanganan COVID-19,” tutur Widodo Muktiyo.
Kemkominfo, imbuhnya, terus menjalin relasi secara intensif dengan media dalam upaya melakukan edukasi kepada masyarakat terkait penanganan COVID-19 di masa pandemi ini.
"Sebanyak 4.300 jurnalis dari berbagai media digandeng untuk senantiasa memberikan informasi yang memberikan pengetahuan kepada khalayak luas," ungkap Widodo Muktiyo.
Kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait upaya penanganan COVID-19 dan nantinya seluruh warga bisa dengan sadar serta sepenuh hati menjalankan tindakan untuk meminimalisir potensi menyebarnya virus COVID-19.
"Tak hanya itu, dengan melakukan edukasi yang benar terhadap publik, maka akan membuat tatanan peradaban baru di Indonesia menjadi lebih baik dalam menyikapi penyebaran COVID-19. Kita memaksimalkan peran pers sebagai edukasi publik sehingga kita mempunyai implikasi bangsa dan negara," ujarnya.
Pers telah menjadi pilar ke-4 dalam kehidupan demokrasi. Maka, papar Widodo Muktiyo, pers sudah selayaknya menjadi sarana edukasi bagi publik seiring dengan kebebasan media yang ada saat ini.
"Artinya, media telah menjadi jembatan yang menyambungkan antara masyarakat dengan pemangku kebijakan yakni pemerintah berbagai tingkatan. Sekarang pers menjadi jembatan antara penduduk dan pemerintah," pungkas Widodo Muktiyo.
Editor: Agung DH
