tirto.id - Doug Jones pada Selasa (12/12/2017) waktu AS, menjadi kandidat Partai Demokrat pertama dalam seperempat abad terakhir yang memenangkan kursi senat di Alabama. Ia mengalahkan Roy Moore dari Partai Republik di tengah serangan tuduhan telah melakukan pelecehan seksual terhadap remaja. Namun, Moore menolak untuk mengakui tudingan itu.
"Saat pemungutan suara ini ditutup... ini belum berakhir," kata Moore kepada pendukungnya setelah Jones mengumumkan kemenangannya.
Kemenangan Demokrat ini otomatis mempermalukan Presiden Donald Trump sekaligus menjadi sebuah bencana bagi Partai Republik di Washington. Sebab, negara bagian Alabama kerap memilih senator Demokrat sejak pertama pada awal 1990-an.
"Saya pikir, saya telah menunggu sepanjang hidup saya dan sekarang saya tidak tahu apa yang harus dikatakan," tutur Jones pada Selasa malam.
"Saya benar-benar kewalahan," ucapnya sebagaimana dilansir CNN. "Kami telah menunjukkan, tidak hanya di sekitar negara bagian Alabama, tapi juga kepada negara [keseluruhan AS] bagaimana kita bisa bersatu."
"Seluruh persaingan ini tentang martabat dan rasa hormat. Kampanye ini adalah tentang peraturan hukum," kata dia. "Kampanye ini adalah soal kesopanan dan kesusilaan umum. Dan memastikan semua orang di negara ini, terlepas dari kode pos manapun tempat Anda tinggal, akan menjadi goncangan yang adil dalam hidup."
Sekretaris Negara Alabama John Merrill mengatakan kepada CNN bahwa meskipun hasilnya belum disertifikasi, Jones "sangat tidak mungkin" Jones tidak akan menjadi pemenang dalam pemilihan senat ini.
"Saya merasa sangat tidak mungkin terjadi ... tidak ada keseluruhan kesalahan yang dibuat," kata Merrill.
Jika hasilnya terus berlanjut, mayoritas senat dari Partai Republik akan dipangkas menjadi 51-49. Republik masih mayoritas dengan 51 kursi.
Kemenangan ini dinilai akan membahayakan agenda-agenda politik Trump dan membuka pintu bagi Demokrat untuk mengambil kembali mayoritas senat pada pemilu sela tahun depan.
Hasil akan sangat janggal bagi Trump, yang mendukung Moore di Twitter dan bergabung untuknya dalam sebuah acara kampanye tepat di seberang garis negara bagian Alabama.
"Ini adalah gempa ... ini sangat menghancurkan Presiden," kata seorang sumber yang dekat dengan Gedung Putih.
Kekalahan Moore di tengah tuduhan pelecehan anak dan serangan seksual dapat memicu meningkatnya permintaan dari Demokrat agar Trump mengundurkan diri dari jabatannya.
Tak lama setelah hasil pemilihan diumumkan, Trump memberikan responnya dalam tweet.
"Selamat kepada Doug Jones dalam kemenangan hasil pertarungan keras. Suara pemilih memainkan faktor yang sangat besar, tapi kemenangan adalah sebuah kemenangan. Orang-orang Alabama hebat, dan orang-orang Republik akan punya tembakan lagi untuk kursi [senat] ini dalam waktu yang sangat singkat, tidak akan berakhir!"
Kemenangan Jones dipicu oleh jumlah pemilih yang besar dan dukungan yang hampir bulat dari para pemilih kulit hitam. Jumlah pemilih jauh lebih kuat dari warga Afrika-Amerika.
Jajak pendapat CNN menemukan bahwa 30% pemilih adalah orang kulit hitam, lebih tinggi dari pemilihan 2008 dan 2012 untuk Barack Obama. Sementara itu, jajak pendapat menunjukkan bahwa 96% pemilih kulit hitam mendukung Jones.
Penulis: Yuliana Ratnasari
Editor: Yuliana Ratnasari