Menuju konten utama
Pendaftaran Sekolah Kedinasan

Kuota Sekolah Kedinasan 2023 Tiap Instansi dan Cara Mendaftarnya

Kuota sekolah kedinasan 2023 tiap instansi, mulai dari IPDN, Politeknik Imigrasi, STIS, hingga STIN. Simak cara mendaftar sekolah kedinasan 2023.

Kuota Sekolah Kedinasan 2023 Tiap Instansi dan Cara Mendaftarnya
Ilustrasi IPDN (sekolah kedinasan). FOTO/spcp.ipdn.ac.id

tirto.id - Kuota sekolah kedinasan 2023 tiap instansi berbeda-beda. Jumlah kebutuhan yang tahun akademik 2023/2024 yakni 4.138. Lantas, berapa daya tampung setiap sekolah? Bagaimana cara mendaftarnya?

Sejumlah 29 Sekolah Kedinasan yang berada di bawah naungan tujuh instansi pemerintah akan melakukan seleksi mahasiswa/praja/taruna baru untuk tahun akademik 2023/2024. Rekrutmennya dibuka pada 1-30 April 2023. Pendaftaran dilakukan terpusat melalui portal Sekolah Kedinasan di laman https://dikdin.bkn.go.id.

Menurut Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), kuota sekolah kedinasan sementara ini sebanyak 4.138, dari tujuh instansi berbeda. Namun, kemungkinan besar jumlah ini berubah sebab masih ada sekolah kedinasan di kementerian lain yang belum dikaji.

Kuota Sekolah Kedinasan 2023 Masing-masing Instansi

Seleksi Sekolah Kedinasan memerlukan 4.138 mahasiswa/praja/taruna baru yang tersebar ke 29 perguruan tinggi. Berikut daftar kebutuhan formasi dari tiap instansi pemerintah pada Sekolah Kedinasan di bawah naungan mereka:

1. Kementerian Keuangan (Kemenkeu)

  • Politeknik Keuangan Negara – Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (PKN – STAN): 1.100 formasi

2. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG)

  • Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (STMKG): 80 formasi

3. Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham)

Total kebutuhan 525 formasi yang disebar ke perguruan tinggi berikut:

  • Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip)
  • Politeknik Imigrasi (Poltekim)

4. Badan Pusat Statistik (BPS)

  • Politeknik Statistika – Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS): 500 formasi

5. Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN)

  • – Politeknik Siber dan Sandi Negara (Poltek SSN): 125 formasi

6. Badan Intelijen Negara (BIN)

  • Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN): 400 formasi

7. Kementerian Perhubungan (Kemenhub)

Total kebutuhan Sekolah Kedinasan Kemenhub mencapai 1.408 formasi yang disebar ke perguruan tinggi berikut:

  • Politeknik Transportasi Darat Indonesia (PTDI-STTD)
  • Politeknik Perkeretaapian Indonesia Madiun
  • Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan Tegal
  • Politeknik Transportasi Sungai Danau Penyeberangan Palembang
  • Politeknik Transportasi Darat (Poltrada) Bali
  • Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta
  • Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar
  • Politeknik Pelayaran Surabaya
  • Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang
  • Politeknik Pelayaran Sumatera Barat
  • Politeknik Pelayaran Banten
  • Politeknik Pelayaran Malahayati Aceh
  • Politeknik Pelayaran Barombong
  • Politeknik Pelayaran Sorong
  • Politeknik Pelayaran Sulawesi Utara
  • Politeknik Penerbangan Indonesia Curug
  • Politeknik Penerbangan Makassar
  • Politeknik Penerbangan Medan
  • Politeknik Penerbangan Surabaya
  • Akademi Penerbang Indonesia Banyuwangi
  • Politeknik Penerbangan Jayapura
  • Politeknik Penerbangan Palembang

Syarat Dokumen Sekolah Kedinasan 2023

Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2023 memiliki persyaratan umum yang harus dipersiapkan pelamar untuk diunggah. Berikut daftar syarat tersebut beserta rincian besaran file tiap dokumen:

  • Pas foto dalam format JPG berukuran maksimal 200 KB.
  • KTP dalam format JPG berukuran maksimal 200 KB.
  • Ijazah dalam format PDF berukuran maksimal 700 KB. Namun, bagi pendaftar yang belum memiliki ijazah atau lulusan 2023, dapat menggantinya dengan Surat Keterangan Kelas XII dari Sekolah.
  • Transkrip nilai dalam format PDF berukuran maksimal 400 KB.
  • Rapor dalam format PDF berukuran maksimal 500 KB.
  • Bukti bayar dalam format JPG berukuran maksimal 200 KB.
  • Surat pernyataan dalam format PDF berukuran maksimal 700 KB.
  • Surat lamaran dalam format PDF berukuran maksimal 400 KB.
  • Surat keterangan dalam format PDF berukuran maksimal 500 KB.
  • Dokumen lainnya sesuai yang disyaratkan oleh masing-masing sekolah dalam format PDF berukuran maksimal 1 MB.
*Seluruh berkas yang diunggah disesuaikan dengan persyaratan masing-masing sekolah

Alur Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2023

Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2023 mengikuti alur tata cara seperti berikut:

  1. Kunjungi portal Sekolah Kedinasan di https://dikdin.bkn.go.id.
  2. Buat akun SSCASN sekolah kedinasan memakai Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang tervalidasi oleh Dukcapil, lalu cetak Kartu Informasi Akun.
  3. Login ke SSCASN Sekolah Kedinasan memakai NIK dan password yang sudah didaftarkan.
  4. Pendaftaran seleksi Sekolah Kedinasan dengan mengunggah swafoto, memilih sekolah, melengkapi daftar nilai, melengkapi biodata, dan mengunggah berkas.
  5. Cek resume dan lakukan pencetakan kartu pendaftaran.
  6. Verifikasi data dan berkas pelamar oleh instansi.
  7. Cek status kelulusan seleksi administratif dengan login ke akun SSCASN Sekolah Kedinasan.
  8. Peserta yang lulus seleksi administrasi memperoleh billing pembayaran. Cek informasi pembayaran pada masing-masing Sekolah Kedinasan.
  9. Cetak Kartu Ujian setelah pembayaran dikonfirmasi sistem di SSCASN Sekolah Kedinasan.
  10. Pelamar mengikuti ujian seleksi.
  11. Pengumuman hasil seleksi.

Baca juga artikel terkait SEKOLAH KEDINASAN 2023 atau tulisan lainnya dari Ilham Choirul Anwar

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Ilham Choirul Anwar
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Fadli Nasrudin