tirto.id - Dua hari jelang masa tenang kampanye Pilkada DKI Jakarta, calon gubernur nomor urut satu Basuki Tjahja Purnama alias Ahok blusukan ke Kelurahan Cakung Barat, Jakarta Timur.
Turun dari mobil di Jalan Tipar Cakung, ia langsung berbelok ke jalan Inspeksi PAM menuju Pasar Kali Malang. Puluhan warga yang menyadari kedatangannya segera berkerumun untuk meminta bersalaman dan foto. Suasana menjadi riuh. Bahkan para siswa di Madrasah Ibtidaiyah Nurul Huda yang dilewati Ahok keluar dari kelas dan berteriak-teriak memanggil.
"Pak Ahok... Pak Ahok," Kamis (09/02/2017).
Dua jalan yang dipisahkan sungai selebar delapan meter itu juga mendadak macet karena motor yang melintasi jalan tersebut berhenti untuk menyaksikan Ahok.
Sekitar 15 menit setelahnya hujan turun. Tidak deras. Hanya membasahi aspal jalanan tapi tak menimbulkan genangan. Ahok masuk ke salah satu warung makan di pinggir jalan itu untuk berteduh sebentar. Ia duduk di bangku dingklik sambil melayani warga yang meminta foto.
Setelah reda ia lanjut blusukan dan berbelok masuk ke gang Gang Resmi. Di rumah seorang warga, Abdul Rahmid (35), ia berbicang sebentar.
Rahmid mengeluhkan masalah banjir yang kerap terjadi saat hujan deras turun. Hal itu karena di depan rumahnya saluran got tidak berfungsi.
Ahok juga berujar kepada warga agar mengurus sertifikat rumah. Sebab, Pemprov DKI Jakarta sudah membebaskan pajak bagi bangunan dengan nilai di bawah 1 milyar rupiah.
"Ibu-ibu, semua kalau rumahnya belum bersertifikat coba diurus. Karena kami sudah bebaskan pajak BPHTB. Kalau dulu kan harus bayar, kami hilangkan supaya tidak memberatkan," katanya kepada warga yang menyesakki gang selebar 2.5 meter itu.
"Saya enggak punya rumah pak," teriak salah seorang warga.
"Kalau gak punya rumah ya tunggu rusun," jawab Ahok.
Selain ke Cakung Barat, hari ini Ahok juga akan mengunjungi beberapa daerah di Jakarta. Hingga tanggal 11 nanti, dirinya masih akan terus melakukan beberapa kunjungan dalam rangka kampanye Pilgub DKI Jakarta.
Ahok kembali maju sebagai calon gubernur Jakarta bersama wakilnya Djarot Saiful Hidayat. Keduanya bertarung dengan dua pasangan calon lain yakni Agus Harimurti Yudhoyono-Syilviana Murni dengan nomor urut 1, dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno dengan nonor urut 3.
Ketiganya masih akan bertarung dalam debat terakhir yang akan diselenggarakan KPUD Jakarta pada tanggal 10 Februari untuk merebut hati warga Jakarta hingga hari pemungutan suara yang jatuh pada Rabu, 15 Februari 2015.
Penulis: Hendra Friana
Editor: Muhammad Akbar Wijaya