Menuju konten utama

Kunci Mengalahkan PSM adalah Menghentikan Pergerakan Wiljan Pluim

Pelatih Persela, Aji Santoso mengatakan kemenangan timnya di kandang PSM tak lepas dari instruksi untuk mengunci pergerakan Willem Jan Pluim.

Kunci Mengalahkan PSM adalah Menghentikan Pergerakan Wiljan Pluim
Pemain PSM Makassar Willem Jan Pluin berebut bola dengan pemain PSIS Semarang Ibrahim Posle Conteh saat pertandingan Liga 1 di Stadion Gelora Andi Mattalatta Mattoanging, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (25/3/2018). ANTARA FOTO/Yusran Uccang/kye/18

tirto.id - Pekan ketiga GoJek Liga 1 yang mempertemukan PSM vs Persela di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Jumat (6/4/2018) kemarin menyita perhatian tersendiri. Pasalnya, dalam laga tersebut tuan rumah sekaligus tim papan atas PSM Makassar takluk dari Persela. Hasil tersebut di luar prediksi mengingat PSM tampil begitu garang dengan menyapu bersih kemenangan pada dua laga awal.

Usai laga PSM vs Persela, pelatih Persela, Aji Santoso pun angkat bicara seputar kemenangan skuat asuhannya. Menurut pelatih yang pernah menangani Arema FC itu, kunci kemenangan Persela ada pada keberhasilan mematikan pergerakan Willem Jan Pluim.

"Kuncinya kami hanya mengunci pergerakan Wiljan Pluim. Saya tugaskan kepada Syahroni untuk terus memberi penjagaan terhadap Wiljan Pluim," beber Aji seperti dikutip situs resmi Liga 1.

Berposisi sebagai gelandang serang yang kadang menggantikan posisi ujung tombak, Pluim memang kerap menyuplai umpan-umpan mematikan di dua laga sebelumnya. Untuk itu, Aji secara khusus menginstruksikan salah satu pilar lini belakangnya, Syahroni agar selalu mengawal Pluim.

"Pokoknya saya minta Syahroni selalu mengawal Wiljan Pluim. Itu supaya tidak ada pergerakan di area tengah, sebab Wiljan Pluim itu pemain berbahaya dan cerdas," sambung sang pelatih.

Di lain pihak, pelatih PSM Makassar, Robert Rene Albert tak mau menyalahkan Pluim. Menurutnya, pemain yang sudah dua musim lebih memperkuat Juku Eja itu telah memberikan kontribusi maksimal agar tim tak kesulitan.

“Kami juga memikirkan Pluim dan tidak tahu kalau tidak bisa memainkannya selama 90 menit. Tapi Pluim berusaha agar tim ini tidak kesulitan,” ungkap Alberts.

Terlepas dari konteks Pluim, Alberts mengakui jika sepanjang laga PSM banyak melakukan kesalahan yang mengakibatkan gawang tim asal Makassar itu kebobolan. Merespons situasi tersebut, sang pelatih bakal segera melakukan evaluasi agar kekalahan tak terulang di pekan keempat.

“Kami akan melakukan evaluasi. Pandangan saya ada banyak kesalahan yang dilakukan pemain. Tapi saya tidak mau menyalahkan pemain," tutur Alberts.

Kekalahan atas Persela membuat PSM terlempar dari posisi puncak yang sebelumnya mereka huni. Di lain pihak Persela perlahan merangsak naik meninggalkan papan bawah.

Pada pekan keempat mendatang, PSM dijadwalkan menghadapi tuan rumah Barito Putera. Sementara itu, Persela bakal menjamu Bali United di Stadion Surajaya, Lamongan.

Baca juga artikel terkait LIGA 1 2018 atau tulisan lainnya dari Herdanang Ahmad Fauzan

tirto.id - Olahraga
Reporter: Herdanang Ahmad Fauzan
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan