Menuju konten utama

Kumpulan Caption Santunan Anak Yatim yang Menarik untuk Medsos

Kumpulan caption media sosial yang bisa dijadikan inspirasi dalam rangka Lebaran Anak Yatim.

Kumpulan Caption Santunan Anak Yatim yang Menarik untuk Medsos
Sejumlah anak yatim bermain musik angklung pada acara Festival Anak Yatim di Pendopo Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu (26/7/2023). ANTARA FOTO/Budi Candra Setya/rwa.

tirto.id - Dalam penanggalan Hijriah, 10 Muharram disebut juga sebagai hari Asyura atau Idul Yatama atau Lebaran Anak Yatim.

Menurut laman Pesantren Tebu Ireng, Idul Yatama ini bukan hari raya sebagaimana hari raya Idul Fitri atau Idul Adha.

Istilah Idul Yatama ini hanya sebagai ungkapan kegembiraan bagi anak-anak yatim. Pada 10 Muharram itu, banyak orang yang memberikan perhatian dan santunan kepada anak-anak yatim.

Pada hari Idul Yatama (Asyura) ini, umat Islam disunahkan untuk berpuasa. Menurut hadis riwayat Muslim, puasa Asyura akan menghapus dosa setahun yang telah lewat.

Selain berpuasa, dan menyantuni anak yatim, banyak umat muslim yang berlomba-lomba melakukan berbagai kebaikan di bulan Muharram ini. Hal ini karena bulan Muharram adalah bulan mulia dengan banyak keutamaan, dan Allah akan melipatgandakan pahala kepada mereka yang melakukan kebaikan.

20 Contoh Caption Medsos untuk Acara Santunan Anak Yatim

Selain menyantuni anak yatim, Anda juga bisa menyebarkan kebaikan dengan mengajak orang-orang melakukan kebaikan yang sama. Salah satu cara menyebarkan pesan kebaikan itu adalah lewat media sosial.

Berikut adalah beberapa caption media sosial yang bisa Anda jadikan inspirasi dalam rangka Lebaran Anak Yatim ini:

1. Menyayangi anak yatim dan anak yang kurang beruntung adalah anjuran Rasulullah. Semoga segala amal baik yang telah kita tanamkan, berbuah baik. Semoga di akhirat nanti kita bisa dekat dengan Rasulullah.

2. Salah satu kebahagiaan yang tak terkatakan adalah melihat senyum terpancar di wajah anak-anak yatim. Semoga kebahagiaan menyertai kita semua.

3. Anak-anak yatim, sejatinya adalah anak yang paling beruntung. Mereka mendapat perhatian lebih dari Nabi Muhammad SAW. Semoga mereka yang memuliakan anak yatim, juga dimuliakan oleh Allah SWT.

4. Menyantuni anak yatim adalah bagian dari sunnah Rasulullah SAW. Ketika kita memberi kasih sayang kepada anak yatim dengan tulus, maka kita menemukan makna sejati dari ajaran Islam tentang cinta, belas kasih, dan kepedulian pada sesama.

5. Semoga apa yang kita berikan ini, walaupun sedikit, mampu bermanfaat bagi mereka, para anak yatim. Seringkali, apa kita anggap sedikit, ternyata sangat besar nilainya bagi anak-anak yatim dan yang membutuhkan.

6. Ketika Anda kaya jangan sombong dan besar kepala. Ketika Anda miskin jangan minder dan rendah diri. Roda dunia ini senantiasa berputar. Kadan Anda berada di atas, kadang Anda berada di bawah.

7. Jangan bersedih hati hei anak-anak yatim. Masih banyak orang yang peduli dan mencintaimu.

8. Harta yang sejati, bukanlah yang ada di tangan atau yang terlihat, melainkan apa yang telah kita berikan untuk orang lain yang membutuhkan.

9. Rahasia sederhana dari kebahagiaan adalah dengan banyak berbagi.

10. Semakin sering berbagi kebahagiaan dengan orang lain, maka akan semakin damai hidup kita.

11. Hidup memang harus berhitung, amun jangan terus menghitung, nanti kita lupa untuk berbagi.

12. Sukses ukurannya bukan melulu soal harta dan tahta. Namun, sukses yang sejati adalah tentang menebar cinta, bahagia dan berbagi untuk membantu sesama.

14. Hal yang paling dilihat oleh Allah adalah hati yang ikhlas, yang mampu berbagi, tanpa berharap kembali.

15. Ketika kita berbuat baik untuk sesama janganlah kita berharap balas budi. Bila kita berbuat baik dan berbagi dengan tulus, maka Allah dan alam semesta, pasti akan memberi yang terbaik untuk kita.

16. Sebagian besar orang tak tahu bagaimana berbagi, karena mereka tak pernah mengerti, mengapa orang memberi.

17. Harta kita tidak akan pernah berkurang bila kita dengan tulus ikhlas bersedekah dan menyantuni anak yatim.

18. Sebaik-baik manusia adalah dia yang bermanfaat untuk sesamanya.

19. Jika saja aku bisa dan mampu, maka aku ingin membahagiakan orang-orang yang membutuhkan bantuanku.

20. Bersyukur itu bukan sekadar diucapkan, atau sekadar menulis status, tapi bersyukur yang palin baik adalah berbagi semampunya, apapun, kepada orang-orang yang membutuhkan bantuan, apapun.

Baca juga artikel terkait LIFESTYLE atau tulisan lainnya dari Lucia Dianawuri

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Lucia Dianawuri
Penulis: Lucia Dianawuri
Editor: Nur Hidayah Perwitasari