Menuju konten utama
Ramadhan 2022

Kultum Ramadan 2022 Hari ke-10: Sedekah di Bulan Ramadhan

Kultum Ramadhan 2022 hari ke-10 tentang keutamaan sedekah di bulan Ramadan.

Kultum Ramadan 2022 Hari ke-10: Sedekah di Bulan Ramadhan
Warga makan di warung sedekah di jalan Ahmad Yani Simpang Tujuh Kudus, Jawa Tengah, Rabu (7/6). ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho

tirto.id - Kultum Ramadhan 2022 hari kesepuluh mengangkat tema tentang sedekah di bulan Ramadan dan apa saja keutamaan yang didapat.

Bulan Ramadan merupakan bulan di mana pahala dari suatu ibadah akan dilipatgandakan, karenanya momen ini dapat kita manfaatkan untuk memperbanyak amal ibadah, salah satunya adalah sedekah.

Kultum Singkat Ramadhan 2022

Bersedekah di bulan Ramadan memiliki keistimewaan tersendiri, seperti hadis yang diriwayatkan Imam At-Tirmidzi, Rasulullah SAW bersabda:

“Dari Anas RA, sahabat bertanya, ‘Wahai Rasulullah, sedekah apa yang paling utama?’ Rasulullah SAW menjawab, ‘Sedekah di bulan Ramadhan,’” (HR At-Tirmidzi).

Bersedekah pada bulan Ramadan tidak hanya karena kita mengikuti sunah Nabi Muhammad. Tetapi juga karena orang yang bersedekah, sembari mengerjakan puasa, terus berbuat baik, dan salat malam, mendapatkan jaminan surga.

Nabi Muhammad SAW bersabda:

"Sesungguhnya di surga terdapat ruangan yang bagian luarnya dapat dilihat dari dalam dan bagian dalamnya dapat dilihat dari luar. Allah menghadiahkannya kepada orang yang berkata baik, bersedekah makanan, berpuasa, dan salat ketika kebanyakan manusia tidur.” (H.R. Tirmizi)

Keutamaan sedekah pada bulan Ramadan dapat dilakukan dengan mudah, karena godaan yang timbul umumnya lebih sedikit.

Hal itu lantaran pada bulan suci Ramadan setan-setan dibelenggu, pintu neraka tertutup dan pintu surga dibukakan, sesuai sabda Baginda Rasulullah SAW:

"Jika datang bulan Ramadan, pintu surga dibuka, pintu neraka ditutup dan setan-setan dibelenggu.” (H.R. Bukhari)

Keutamaan bersedekah juga jelas tertera dalam surah Al-Hadid.

Allah SWT berfirman:

اِنَّ الۡمُصَّدِّقِيۡنَ وَالۡمُصَّدِّقٰتِ وَاَقۡرَضُوا اللّٰهَ قَرۡضًا حَسَنًا يُّضٰعَفُ لَهُمۡ وَلَهُمۡ اَجۡرٌ كَرِيۡمٌ

Innal mussaddiqiina wal mussaddiqooti wa aqradul laaha qardan hassanany yudaa'afu lahum wa lahum ajrun kariim

Artinya: "Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah dengan pinjaman yang baik, akan dilipatgandakan (balasannya) bagi mereka; dan mereka akan mendapat pahala yang mulia," (QS. Al-Hadid: 18)

Pada ayat ini Allah menerangkan bahwa orang-orang yang membenarkan dan mempercayai Allah dan Rasul-Nya baik laki-laki dan perempuan dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik dengan jalan bersedekah dan mendermakan hartanya di jalan Allah dengan ikhlas, mengharap-harapkan rida-Nya semata-mata, tidak menghendaki balasan dan terima kasih, akan dilipatgandakan pembalasannya oleh Allah SWT.

Satu kebaikan yang dikerjakan dibalas dengan sepuluh kebaikan dan dilipatgandakan sampai tujuh ratus kali, dan bagi mereka itu pahala yang banyak dan tempat tinggal yang baik yaitu Jannatun na'im di akhirat.

Baca juga artikel terkait KULTUM RAMADHAN atau tulisan lainnya dari Dhita Koesno

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Dhita Koesno
Editor: Addi M Idhom