tirto.id - Polri memperkuat pengamanan pada puncak kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada 15-16 November 2022. Polisi menggelar patroli skala sedang di tempat keramaian publik, yakni Seminyak, Legian dan Kuta.
"60 personel Samapta Mabes Polri dan 40 personel Samapta Polda Bali serta 80 personel berpatroli di klaster Seminyak, Legian serta Kuta," ucap Asisten Operasi Kapolri Irjen Pol Agung Setya dalam keterangan tertulis, Selasa (15/11/2022).
Kepolisian mencatat selama lima hari terakhir penerbangan ke Bali cukup padat. Sekira 20 ribu orang terbang ke Pulau Dewata.
"Kami ingin menjaga kondusifitas dan perluasan keamanan di sekitar lokasi tersebut. Selain itu agar para delegasi bisa aman dan nyaman untuk melaksanakan KTT G20, begitu juga dengan mereka yang berlibur ke Bali," lanjut Agung.
Kebijakan lalu lintas seperti ganjil-genap, buka tutup di setiap ruas jalan yang dilalui oleh para delegasi dan pimpinan negara pun diterapkan ketika acara internasional itu berlangsung.
Sementara itu, Presiden Joko Widodo menekankan KTT G20 tidak boleh gagal dalam menyelesaikan masalah dunia. Ia menilai kegagalan bukanlah pilihan karena publik tertuju kepada mereka yang mengikuti kegiatan ini.
"Hari ini mata dunia tertuju pada pertemuan kami. Apakah kamu akan mencetak keberhasilan atau akan menambah satu lagi angka kegagalan? Buat saya, G20 harus berhasil dan tidak boleh gagal," ujar dia.
Indonesia sebagai Presidensi G20 berupaya menjembatani perbedaan yang sangat dalam dan lebar antarnegara. Jokowi menilai keberhasilan G20 Indonesia terletak pada kerja keras dan kebersamaan untuk kepentingan dunia.
Penulis: Adi Briantika
Editor: Gilang Ramadhan