Menuju konten utama

Kronologi Kegiatan Menteri Perhubungan Sebelum Positif Coronavirus

Riwayat perjalanan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sebelum dinyatakan positif virus corona COVID-19.

Kronologi Kegiatan Menteri Perhubungan Sebelum Positif Coronavirus
Menhub Budi Karya sumadi (ketiga kanan) melakukan pengecekan kesiapan di Bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat, Minggu (1/3/2020). ANTARA FOTO/Dedhez Anggara.

tirto.id - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dinyatakan positif virus corona COVID-19. Dalam konferensi pers di Istana Negara, Sabtu (14/3/2020), Wakil Kepala RSPAD Gatot Soebroto Budi Sulistya menyebut Budi Karya merupakan pasien dengan nomor kasus ke-76 di Indonesia.

Sebelum dinyatakan positif, Menhub Budi Karya masih berkegiatan dalam dua minggu terakhir, rinciannya kunjungan ke kantor Harian Rakyat Merdeka pada 20 Februari, kemudian meninjau proyek Kereta Cepat di Purwakarta dan Rancaekek, Bandung, Jawa Barat, pada 23 Februari 2020.

Setelah itu, Menhub Budi menghadiri acara diskusi Ibu Kota Negara di Hotel Sultan pada 26 Februari.

Berlanjut kunjungan ke Luwu dan Toraja meninjau bandara pada 28-29 Februari 2020.

Pada 1-2 Maret 2020, Menhub Budi menjemput awak kapal Diamond Princess yang di dalamnya terdapat penumpang positif corona dari Jepang.

Kemudian Menhub sempat berfoto dengan wartawan istana negara pada 4 Maret 2020 dan terakhir pada 11 Maret, Menhub masih menghadiri rapat terbatas di Istana Negara serta bertemu perwakilan Belanda.

Sebelumnya, Menhub Budi Karya Sumadi tengah menderita sakit tifus dan asma.

“Beliau tengah dalam perawatan di rumah sakit karena penyakti tifus dan asma yang sudah lama diderita,” kata Staf Khusus Menteri Perhubungan Bidang Komunikasi Adita Irawati saat itu.

Mobilitas Menhub memang dikenal sangat tinggi. Ia bisa melakukan kunjungan ke beberapa daerah dalam sehari, seringkali menggunakan helikopter atau pesawat khusus.

Ia juga kerap kali bekerja tujuh hari seminggu tanpa libur untuk mengecek infrastruktur transportasi meskipun Ia memiliki riwayat sakit asma sejak lama.

Menhub jatuh sakit gejala tifus setelah beberapa waktu lalu melakukan rangkaian kunjungan kerja ke luar kota selama beberapa hari ke Toraja, Luwuk, Wakatobi, Makassar, Pare Pare, Kertajati dan Indramayu.

Sementara ini tugas Menhub digantikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Panjaitan.

“Seperti sudah disampaikan Pak Mensesneg, Menhub interim Luhut B Panjaitan, Menko Maritim dan Investasi,” kata Adita.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menunjukkan tanda-tanda perbaikan setelah dinyatakan positif sakit pernapasan karena virus corona jenis baru (COVID-19).

"Saat ini beliau kami rawat di RSPAD dan tadi sore tim yang merawat menyebut ada perbaikan tanda-tanda umum beliau," kata Wakil Kepala RSPAD Gatot Soebroto Albertus Budi Sulistya di kantor Kementerian Sekretariat Negara (Setneg) Jakarta, Sabtu (14/3/2020).

Budi Karya dinyatakan positif COVID-19 dan menjadi pasien ke-76.

"Seizin keluarga dari pasien nomer 76 yang disampaikan jubir pemerintah untuk COVID-19. Benar saat ini pasien sedang dirawat RSPAD Gatot Soebroto dan dengan beberapa 'underline crisis' dan hasil lab, confirmed COVID-19," ungkap Albertus.

Menurut Albertus, Budi memang punya sejumlah sakit bawaan.

"Jadi awalnya beliau dirawat dengan penyakit penyerta di RS swasta, dalam perkembangannya beliau sesak nafas dan dilanjutkan pemasangan beberapa alat medis supaya kondisi beliau tertangani dengan baik," ungkap Albertus.

Albertus tidak menjelaskan kapan Budi mulai dirawat di RS.

Baca juga artikel terkait WABAH CORONA atau tulisan lainnya dari Dipna Videlia Putsanra

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Agung DH