tirto.id - Selebgram Afifah Riyad Seah Rikas menghebohkan publik karena menunjukkan bukti penganiayaan terhadapnya yang diduga dilakukan oleh mantan pacar suaminya pada 20 Juli 2023 lalu.
Afifah mengunggah koalase tujuh foto di akun Instagram pribadinya @afifahriyad pada Senin, 23 Oktober 2023 yang memperlihatkan bagian wajah, gusi, leher, lutut, dan betis Afifah yang penuh luka lebam dan cakaran. Dalam postingan itu Afifah juga menjelaskan detail kronologi kejadian penganiayaan itu.
Pada awal keterangan postingan, Afifah mengatakan bahwa mental dan fisiknya sudah membaik dan dia siap untuk menceritakan kepada publik kejadian yang dialaminya.
Menurut Afifah, kejadian itu bermula ketika mantan pacar suaminya membuat konten yang menyudutkan suaminya dan sering membuat konten yang membahas masa lalu mereka.
Afifah yang merasa sangat tidak nyaman dengan konten dari mantan pacar suaminya itu, membalas dengan konten yang bertulis “jangan ajari aku sabar, suami aku masih di sindir terus sama mantannya”.
Setelah konten tersebut diunggah oleh Afifah, mantan pacar suaminya ternyata menyadari bahwa konten milik Afifah itu ditujukan kepadanya, dari sana mantan pacar suaminya itu mengajak bertemu.
Kronologi Kejadian Penganiayaan Versi Afifah
Berikut ini adalah kronologi kejadian penganiayaan Afifah yang diceritakan oleh Afifah melalui akun Instagramnya.
31 Mei 2023: Mantan Pacar Suami Afifah Ajak Bertemu
Mantan pacar suami dari Afifah mengajak dia bertemu dengan mengiriminya pesan langsung di Instagram pada tanggal 31 Mei pukul 15.45 WIB. Namun pada saat itu Afifah menolak ajakan perempuan itu.“Lalu wanita ini me-notice dan mengajak saya bertemu melalui DM Instagram pada tanggal 31 mei pukul 15.45. Tetapi saya menolak,” tulis Afifah
Perempuan itu lantas memberikan nomor handphone-nya kepada Afifah agar bisa berbicara lewat telepon. Pada percakapan telepon, perempuan itu mengakui bahwa konten yang dia buat memang ditujukan untuk suami Afifah.
Perempuan itu juga bilang bahwa dia pernah jalan dengan suami dari Afifah bahkan setelah Afifah dan suami sudah menikah. Lalu, Afifah yang terkejut atas pengakuan perempuan itu, sebab menurut Afifah suaminya selalu bersamanya.
Tidak sampai di situ, perempuan itu juga mengatakan, dia dan suami Afifah dulu sangat dekat dengan hingga sering menginap di kosan perempuan itu. Setelah itu telepon Afifah tutup. Afifah sempat marah dan bertanya kepada suaminya, dan mengkonfirmasi pernyataan dari perempuan itu.
Suami dari Afifah lantas menjawab dengan tegas bahwa dia tidak pernah berhubungan via chat apalagi bertemu dengan perempuan itu setelah dia pacaran dan menikah dengan Afifah.
7 Juni 2023: Adu Argumen Lewat Telepon
Afifah sempat adu argument dengab perempuan itu lewa telepon pada 7 juni pukul 19.25 WIB. Menurut pengakuan Afifah, dia sempat marah karena apa yang diucapkan oleh perempuan itu adalah tidak benar.Lalu perempuan itu mengirim pesan bernada ancaman “Awas jd bumerang rmh tangga kau ya”
Afifah lantas menjawab “Kamu yang jadi bumerang rumah tngga aku? Suami aku aja jijik banget sama kamu”
Perempuan itu kembali membalas “Hahahahha Yakin kau? Ya gapapalah setidaknya aku mantan dia yg gak pernah dilupain dia wkwkwkkwkw”
Kemudian, perempuan itu mengatakan “coba kau tanya penginapan wijaya depan orang basket” di mana penginapan tersebut tempat perempuan itu chek in dengan suami Afifah sebelum menikah dengan Afifah. Dalam keterangan postingannya, Afifah mengatakan bahwa dia tidak tahu apa tujuan perempuan itu mengatakan hal itu kepadanya.
20 Juli 2023: Keduanya Bertemu
Afifah menjabarkan bahwa pada 20 Juli pukul 15.51 WIB perempuan itu mengajak bertemu melalui pesan langsung Instagram. Perempuan itu mengatakan ingin menyelesaikan masalah secara baik-baik.Tapi kata Afifah pada saat itu dia sudah marah karena ucapan dari perempuan itu kepadanya. Soal penginapan dan soal berbohong tentang dia jalan dengan suaminya.
Afifah sempat melontarkan kata-kata kasar pada perempuan itu dengan menyebutnya “lon*te” di via chat instagram. Lalu Afifah memang sempat heran perempuan itu, kenapa dia bersikap baik dan mengajaknya bertemua padahal sebelumnya dia sangat arogan.
Akhirnya, keduanya bersepakat untuk bertemu di daerah jakarta timur pukul 18.00 WIB di lantai 2. Afifah dan suami sampai duluan. Tidak lama kemudian perempuan itu datang bersama temannya.
Menurut Afifah, perempuan itu datang dengan etika yang tidak baik. Mulai dari gestur tubuh dan matanya yang melihat Afifah dari atas ke bawah.
Ketika perempuan itu duduk dan mulai berbicara, Afifah pikir mereka akan melakukan mediasi baik baik. tetapi kata Afifah, perempuan itu tidak bisa diajak baik baik.
Penganiayaan
Saat pembicaraan mulai memanas perempaun itu memasang gestur dan ekspresi yang membuat Afifah tidak nyaman dan terancam dimana perempuan itu memajukan badan dan wajahnya kepada Afifah. Dengan reflek Afifah menjauhi wajah perempuan itu.Setelah itu perempuan itu berdiri sambil berkata kasar (Kon*ol) lalu menyerang Afifah yang sedang duduk dengan menjengut Afifah hingga terjatuh ke lantai.
Setelah itu Afifah merasa semua gelap dan kesakitan di beberapa area tubuhnya. Perempuan itu menjenggut dan mencakar bagian wajah dan leher sebelah kiri. Sambil menendang berkali kali di perut bagian operasi sc.
Menurut pengakuan Afifah, pada saat itu dia merasa kesakitan di perut bagian operasinya, lalu Afifah melakukan perlawanan dengan mengigit kaki sebelah kanan bagian lutut bawah, berharap agar perempuan itu melepas jenggutannya dan berhenti menendang.
Namun kata Afifah, perempuan itu tetap menjenggut dan menendang dengan membabibuta. Lalu Afifah sempat meraba dan menarik rambutnya sambil berkata untuk dia berhenti dan melepas jenggutan dan tendangannya. Baru di situ dia melepaskan jenggutannya. Setelah itu dia dipisahkan oleh beberapa staf restoran.
Afifah Lapor Polisi
Setelah kejadian itu, Afifah dan suami berniat keluar dari restoran dan melaporkan kejadian ke polisi setempat yang menyebabkan beberapa luka cakaran dan memar di bagian leher sebelah kiri, luka lecet bagian gusi, bibir atas, bibir bawah, beberapa memar bagian punggung sebelah kanan, memar dan lecet pada bagian lutut kanan kiri. Dan yang terparah luka sc yang bengkak dan memar.Saat Afifah akan keluar dari restoran bersama suami dan staf resto, perempuan itu sempat menyiram Afifah dengan air sampai mengenai luka-luka di wajah Afifah.
Setelah kejadian itu, Afifah langsung lapor dan melakukan visum di temani suami, tante, dan polisi. Afifah melaporkan kasus penganiyaan ke Polda Metro Jaya dibantu oleh mama, tante, suami yang menjadi saksi, dan kuasa hukumnya.
Laporan Afifah, kata dia diterima dengan baik, keesokannya penyidik cek tkp, lalu 4 hari kejadian, Afifah dipanggil untu BAP dan 2 hari setelahnya BAP saksi (suami saya dan staf resto).
Afifah menulis harapannya kejadian tersebut tidak merugikan dia secara fisik maupun mental mengingat dia memiliki bayi dan masih ASI. Afifah mengaku, dari kejadian tersebut ASInya berkurang drastis dari yang biasanya 1,3 lt perhari, menjdi 230ml perhari. Pada akhir penjelasannya, Afifah memohon doanya agar laporan dan masalahnya cepat selesai.
Regi Nazlah Sindir Afifah
Mantan pacar dari Derry Fransakti Pratama Nugrah alias suami Afifah diduga kuat adalah Regi Nazlah, menyusul viral kejadian penganiayaan yang dibeberkan oleh Afifah ke publik akun TikTok dari Regi Nazlah @reginazlah28 hilang, sementara akun Instagram @reginazlah diprivate.
Namun melansir dari rekaman video dari akun TikTok @1_video.viral Selasa, 24 Oktober 2023, Regi Nazlah pernah membuat video yang diduga kuat ditujukan untuk menyindir Afifah.
Video itu kemungkinan diunggah saat perseteruan antara Regi dan Afifah sedang memanas.
“Ga diladenin aja kepanasan. Apalagi gue ladenin HAHA,” tulisnya dalam video TikTok @reginazlah28
Video itu juga dilengkapi suara voice over yang mengatakan “memang enggak cantik sih, tapi berhasil kan bikin kamu iri?,” Regi Nazlah lalu tertawa setelah menirukan suara voice over itu.
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Dipna Videlia Putsanra