tirto.id - Situs Sistem Informasi Data Pemilih (Sidalih) Komisi Pemilihan Umum (KPU) tidak bisa diakses. Situs ini belum bisa dibuka hingga Rabu (29/11/2023) pukul 13.17 WIB dan bertuliskan 'website sedang maintenance. Harap kembali beberapa saat lagi'.
Terkait hal itu, Ketua KPU, Hasyim Asy'ari, mengklaim pihaknya telah melakukan proses perbaikan sejak pekan lalu. Dia menuturkan, salah satu penyebab eror website Sidalih yaitu perpindahan data pemilih dari satu dapil ke dapil lainnya.
"Maintenance sudah dilakukan sejak pekan lalu," kata Hasyim dikutip dari keterangan tertulis, Rabu (29/11/2023).
"Karena lalu lintas perkembangan input data pindah milih sedang berjalan. Supaya traffic data berjalan lancar," lanjutnya.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) masih menelusuri dugaan kebocoran data Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada Pemilu 2024. Komisioner KPU bidang Data dan Informasi, Betty Epsilon Idroos, mengatakan lembaganya bekerja sama dengan Polri, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), hingga Badan Intelijen Negara (BIN).
"Dan saat ini kita sudah minta bantuan dari Satuan tugas siber yang saat ini bekerja, BSSN, BIN, dengan Mabes Polri," kata Betty di KPU RI pada Selasa (28/11/2023).
Meski sudah ditelusuri, Betty belum bisa memastikan kabar 240 juta data DPT dari situs https://cekdptonline.kpu.go.id/ benar-benar telah dibocorkan dan disebarkan ke publik.
"Sudah kami koordinasikan dan ini kami crosscheck dulu," kata dia.
Penulis: Irfan Amin
Editor: Intan Umbari Prihatin