tirto.id -
Imam Besar Masjid Istiqlal, Prof. Nasaruddin Umar rencanya akan diminta untuk memimpin doa bersama tersebut.
"Kami merencanakan Insyaallah dipimpin oleh Profesor Nasaruddin Umar, Imam Besar Masjid Istiqlal," ujar Komisioner KPU, Wahyu Setiawan di Gedung KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (5/4/2019).
Doa bersama ini dimaksudkan sebagai penutup debat sekaligus menutup tahapan kampanye sebelum memasuki masa tenang.
Debat kelima rencananya akan diselenggarakan pada 13 April 2019 atau satu hari jelang masa tenang.
Wahyu mengatakan doa ini sebagai tanda berakhirnya tahapan kampanye. Dengan doa bersama ini diharapkan semua pihak bisa menjernihkan pikirannya saat memasuki masa tenang hingga hari pencoblosan 17 April 2019 mendatang.
"Agar memasuki masa tenang seluruh masyarakat itu bisa mawas diri, berkontemplasi memasuki masa tenang, menjernihkan pikiran sehingga dapat menggunakan hak politiknya dengan sebaik-baiknya," tukasnya.
Pada debat kelima nanti, Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno akan berdebat dengan tema seputar ekonomi dan kesejahteraan sosial, keuangan, investasi, serta industri.
Debat akan diselenggarakan di Hotel Sultan, Jakarta Pusat dan disiarkan langsung oleh TVOne, ANTV, Beritasatu TV, dan NET TV.
Penulis: Bayu Septianto
Editor: Nur Hidayah Perwitasari