Menuju konten utama

KPK Periksa Hilman Mattauch Terkait Kasus Kecelakaan Setya Novanto

Pemeriksaan Hilman terkait kecelakaan yang menimpa Setya Novanto.

KPK Periksa Hilman Mattauch Terkait Kasus Kecelakaan Setya Novanto
Hilman Mattauch. twitter/@mattauch_hilman

tirto.id - Mantan kontributor stasiun televisi swasta Hilman Mattauch kembali diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (9/1/2018). Hilman diperiksa terkait kecelakaan yang dialami terdakwa korupsi e-KTP Setya Novanto.

Hilman tiba di Gedung KPK sekitar pukul 09.00 WIB dengan mengenakan kemeja biru. Ia tidak berbicara banyak dan langsung masuk ke gedung KPK.

"Masuk dulu," ujar Hilman sambil menunjuk ke dalam gedung KPK, kuningan, Jakarta, Selasa (9/1).

Kabiro Humas KPK Febri Diansyah mengatakan pemeriksaan Hilman terkait kecelakaan yang menimpa Novanto. KPK masih mendalami proses kecelakaan yang terjadi pada November 2017 lalu.

Baca: Sopiri Novanto, Hilman Mattauch Dipecat Metro TV

"Masih terkait proses sebelumnya. Kita dalami peristiwa seputar kecelakaan SN [Setya Novanto] di pertengahan Nov 2017," kata Febri saat dikonfirmasi, Selasa (9/1/2018).

Sebagai informasi, KPK pernah memeriksa Hilman pada Senin (11/12/2017) lalu. Dalam pemeriksaan itu, penyidik mendalami kasus “menghilangnya” Setya Novanto pada 15 November 2017 lalu.

Kasus “menghilangnya”Setya Novanto terjadi saat penyidik KPK hendak menjemput paksa Novanto di kediamannya di kawasan Wijaya, Jakarta Selatan. Tak lama berselang, Novanto dikabarkan mengalami kecelakaan menabrak tiang listrik.

Hal itu terjadi saat Novanto masih menjadi tersangka dan berencana menghadiri pemeriksaan KPK setelah mangkir dalam pemeriksaan sebagai saksi untuk tersangka Anang Sugiana Sudiharjo, selaku swasta. Novanto telah mangkir 3 kali dalam pemeriksaan sebagai saksi dan 1 kali dalam kapasitas sebagai tersangka.

Baca: "Hilman Paper": Jejak Hilman Mattauch di Parlemen & Metro TV

Baca juga artikel terkait KORUPSI E-KTP atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Hukum
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Alexander Haryanto