Menuju konten utama

Kota Palu Masih Gelap Gulita Usai Gempa dan Tsunami

“Enggak ada jaringan terutama operator Telkomsel. Listrik padam sejak gempa sore tadi,” kata Agus Wisudawan.

Kota Palu Masih Gelap Gulita Usai Gempa dan Tsunami
Pecitraan udara kawasan daerah Donggala, Palu, Sulawesi Tengah usai diterjang tsunami. FOTO/Google Earth

tirto.id - Kota Palu, Sulawesi Tengah hingga Jumat malam (28/9/2018) pukul 23.51 WITA masih gelap gulita setelah gempa bumi berkekuatan 7,7 skala richter (SR) mengguncang wilayah Sulawesi Tengah, pada Jumat sore.

“Enggak ada jaringan terutama operator Telkomsel. Listrik padam sejak gempa sore tadi,” kata Agus Wisudawan, salah seorang warga di Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu kepada Tirto, Jumat malam (28/9/2018).

Agus mengatakan, sejak gempa besar sore tadi, warga berhamburan keluar menuju tanah lapang. Beberapa memanfaatkan genset untuk menyalakan lampu. Kondisi bangunan sebagian besar hancur.

"Sekarang situasi warga bisa mengendalikan diri. Kalau tadi jam lima waktu gempa besar pada panik sampai sekitar jam setengah delapan. Berteriak mencari sanak keluarga, ada yang kecelakaan juga,” kata mahasiswa Universitas Tadulako ini.

Gempa susulan juga masih terus dirasakan warga Palu sekitar 10 kali sejak gempa besar Jumat sore. “Ini barusan [sekitar pukul 22.20] juga ada gempa terasa cukup besar lagi,” kata Agus.

Baca juga artikel terkait GEMPA PALU atau tulisan lainnya dari Tony Firman

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Tony Firman
Penulis: Tony Firman
Editor: Abdul Aziz