Menuju konten utama

Koster-Giri Menang Telak Kalahkan Mulia-PAS di TPS Masing-Masing

Wayan-Giri berhasil hampir meraup seluruh suara di TPS mereka mencoblos sementara PAS menang tipis di TPS pencoblosannya sendiri.

Koster-Giri Menang Telak Kalahkan Mulia-PAS di TPS Masing-Masing
Wayan Koster ketika mencoblos di Desa Sembiran, Tejakula, Rabu (27/11/2024). tirto.id/Sandra Gisela

tirto.id - Pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Bali nomor urut 2, Wayan Koster dan I Nyoman Giri Prasta, nyaris menyapu bersih suara Tempat Pemungutan Suara (TPS) 01 Sembiran, Tejakula. Diketahui, TPS ini merupakan tempat Wayan Koster mencoblos.

Dari hasil rekapitulasi suara TPS 01 Desa Sembiran, Koster-Giri meraup 333 suara dari 334 suara sah. Sementara itu, lawannya, Made Muliawan Arya alias De Gadjah dan Putu Agus Suradnyana (Mulia-PAS), hanya memperoleh 1 suara. Setidaknya 4 surat suara dinyatakan tidak sah di TPS tersebut.

"Calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 2 memperoleh 333 suara," ungkap Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 01 Desa Sembiran, Wayan Ariasa, Rabu (27/11/2024).

Selain TPS 01 Sembiran, Koster-Giri juga hampir menyapu bersih TPS 01 Desa Pelaga, Petang, yang merupakan tempat I Nyoman Giri Prasta mencoblos. Dari total 469 suara sah, Koster-Giri mampu meraup 467 suara dan menyisakan Mulia-PAS dengan 2 suara saja.

Lain hal dengan TPS 09 Banjar Bumi Santhi, Dauh Puri Kelod, yakni tempat Putu Agus Suradnyana mencoblos. Tidak seperti TPS tempat calon lainnya menggunakan hak pilih, Mulia-PAS hanya unggul tipis dari Koster-Giri. Berdasarkan hasil rekapitulasi suara TPS 09 Banjar Bumi Santhi, Mulia-PAS meraup 111 suara, sementara Koster-Giri hanya selisih satu dengan jumlah 110 suara. Diketahui, surat suara yang terpakai berjumlah 233 dengan jumlah 221 surat suara sah dan 12 tidak sah.

Semula, para calon gubernur dan wakil gubernur menggunakan hak pilihnya di kampung halamannya masing-masing bersama keluarga.

Wayan Koster mencoblos di TPS 01 Sembiran bersama istri dan anak keduanya. Calon gubernur petahana ini merasa kontestasi politik Pilkada Serentak 2024 lebih dinamis dibandingkan Pilkada sebelumnya, sebab Mulia-PAS bergabung sebagai lawan.

"Yang sekarang terasa lebih dinamis, tapi syukur bisa kondusif. Biasa, kalau dalam pilkada begitu ada dinamika tergantung situasi," tutur Koster.

Giri Prasta, Calon Wakil Gubernur Bali nomor urut 2, juga datang ke TPS di Desa Pelaga bersama dengan istri dan anak-anaknya. Setelah mencoblos, dirinya langsung berkeliling untuk memantau sejumlah TPS sebelum kembali ke gedung Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan untuk bergabung bersama Koster.

Sementara itu, Putu Agus Suradnyana selaku calon wakil gubernur nomor urut 1 memakai hak pilihnya di Denpasar. Kendati merupakan Mantan Bupati Buleleng, PAS memiliki KTP yang berdomisili di Denpasar.

Baca juga artikel terkait PILKADA 2024 atau tulisan lainnya dari Sandra Gisela

tirto.id - Politik
Reporter: Sandra Gisela
Penulis: Sandra Gisela
Editor: Andrian Pratama Taher