Menuju konten utama

Kopi vs Kecanduan Kafein: Bagaimana Cara Mengatasinya?

Cara untuk mengurangi ketergantungan pada kopi dan kecanduan kafein: mengurangi secara bertahap hingga menjaga tubuh tetap terhidrasi.

Kopi vs Kecanduan Kafein: Bagaimana Cara Mengatasinya?
Ilustrasi minum kopi. Getty Images/iStockphoto

tirto.id - Jika seseorang terbiasa minum kopi atau teh setiap hari, tentu ini bisa jadi pertanda bahwa orang tersebut sudah kecanduan kafein, padahal terlalu sering minum kopi atau teh yang mengandung kafein tidak baik untuk kesehatan tubuh.

Menurut situs HuffPost, mengonsumsi kopi sebenarnya baik karena dalam kopi mengandung zat antioksidan yang dapat menangkal penyakit, asalkan konsumsinya tidak berlebihan.

Namun, jika kopi atau teh dikonsumsi secara berlebihan, maka tentu saja akan membahayakan kesehatan dan membuat hidup jadi tidak efektif.

Memang untuk berhenti dari kecanduan kafein tidaklah mudah, tetapi jika ini sudah membahayakan dan jadi kebiasaan buruk, tentu tak baik bagi kesehatan tubuh.

Lalu apa saja cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi atau berhenti dari kecanduan terhadap kafein? Laman Medical News Today menyebutkan, orang dapat mencegah kecanduannya dengan mengurangi asupan kafein secara bertahap dari waktu ke waktu. Berikut ini beberapa hal yang bisa dilakukan:

1. Mengurangi secara bertahap

Sebuah studi tahun 2019 melaporkan, mengurangi konsumsi kafein secara bertahap selama periode 6 minggu bisa menyebabkan seseorang berhenti dari kebiasaan minum kopi dalam jangka waktu lama.

Jika secara bertahap bisa mengurangi asupan kafein, maka akan membuat perubahan yang bisa memengaruhi suasana hati, kemampuan kognitif, dan kesejahteraan fisik seseorang.

2. Menggantinya dengan minuman lain

Selain mengurangi secara bertahap, untuk mengurangi minum kopi dan kecanduan kafein, bisa dilakukan dengan mencampur kopi tanpa kafein atau menggantinya dengan minuman lain yang disuka, seperti jus, susu, atau minuman menyehatkan lainnya

3. Istirahat cukup

Tidur dan istirahat yang cukup juga dapat membantu mengurangi ketergantungan tubuh pada kecanduan kafein.

3. Menjaga tubuh tetap terhidrasi

Usahakan agar tubuh tetap terhidrasi, minumlah air minimal 8 gelas sehari. Jika tubuh dehidrasi, maka dapat menyebabkan sakit kepala dan kelelahan.

Dietary Guidelines for Americans merekomendasikan orang dewasa agar mengonsumsi tidak lebih dari 400 mg kafein per hari untuk menghindari efek samping yang tidak diinginkan. 400 mg yakni setara dengan sekitar empat cangkir kopi per hari. Jika lebih dari itu tentu saja akibatnya bisa fatal.

Kafein merupakan stimulan bagi sistem pusat saraf. Jika dikonsumsi secara berlebihan bisa mengubah fungsi kimia otak seseorang sehingga menyebabkan reaksi fisik dan psikologis yang merugikan, seperti sakit kepala, gelisah dan kecemasan yang akibatnya bahkan bisa membuat tubuh stres.

Selain itu, kecanduan kafein juga dapat mengubah suasana hati, seperti yang terjadi dengan orang yang terkena dopamin, norepinefrin, dan glutamat.

Baca juga artikel terkait KONSUMSI KAFEIN atau tulisan lainnya dari Dhita Koesno

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Dhita Koesno
Editor: Agung DH