tirto.id - Striker Persib, Wander Luiz mengaku bahwa kondisinya dalam keadaan baik. Seperti dikutip laman resmi klub, Senin (30/3), penggawa asal Brasil itu tengah mengisolasi diri guna kembali pulih setelah dinyatakan positif corona COVID-19 beberapa hari lalu.
“Saya sekarang ini baik-baik saja. Saya juga melakukan program latihan di rumah seperti yang dianjurkan tim pelatih,” ucap Wander Luiz.
Penyerang yang telah mencetak 4 gol bagi Maung Bandung di ajang Liga 1 2020 itu juga merasa optimistis dapat segera sembuh.
Di sisi lain, dukungan untuk kesembuhan Wander Luiz dilontarkan pula oleh klub-klub peserta Liga 1 2020 melalui akun media sosial. Terkait motivasi dan dukungan, pelatih kiper Persib Luizinho Passos yakin bahwa Luiz akan cepat sembuh.
“Sekarang saatnya semua bersatu untuk saling memberikan dukungan kepada Wander Luiz. Saya pribadi mengatakan agar tidak ada yang perlu ditakutkan. Semua bisa berjalan normal kembali. Saya yakin karena dia pribadi yang sangat kuat. Semua bisa ia atasi, saya sangat yakin dengan semua ini,” ucapnya.
Sementara itu, pelatih Robert Alberts tak henti-hentinya menginstruksikan skuad dan ofisial tim untuk menjaga kebersihan dan kesehatan sebagai upaya menghindari pandemi corona. Seperti yang telah diutarakan sebelumnya, ia juga terus berharap situasi ini segera berakhir.
“Semua pemain dan staf saya ingatkan agar mereka selalu tetap di rumah. Jalankan anjuran-anjuran pencegahan seperti yang sudah disosialisasikan oleh pemerintah dan dokter,” ucap Robert.
“Kami akan selalu mendukung dan menaati langkah-langkah yang dikeluarkan oleh pemerintah. Kami akan melakukan cara apa pun agar virus ini tidak terus menyebar luas. Itu yang terpenting,” tandasnya.
Sejauh ini, pelatih berkebangsaan Belanda itu tetap memantau perkembangan para pemainnya lewat video. Hal tersebut dilakukan agar apabila sewaktu-waktu Liga kembali bergulir, para pemain dalam keadaan siap.
Dari data terbaru per hari ini, Senin (30/3) terdapat 1.414 kasus positif COVID-19 di Indonesia. Dari jumlah yang disebutkan, 122 orang meninggal dunia sedangkan 75 orang berhasil sembuh.
Penulis: Hendi Abdurahman
Editor: Iswara N Raditya