Menuju konten utama

Kondisi Mata Membaik, Novel Baswedan Belum Pasti Pulang Besok

Meski kondisi mata Novel Baswedan sudah membaik, dokter yang menangani penyidik KPK itu belum bisa memastikan besok bisa pulang ke Tanah Air.

Kondisi Mata Membaik, Novel Baswedan Belum Pasti Pulang Besok
Novel Baswedan didampingi tim kuasa hukumnya di kantor Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnasham), Jakarta, Selasa (13/3/2018). ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto.

tirto.id -

Penyidik senior KPK Novel Baswedan akan menjalani pemeriksaan lanjutan pasca pemeriksaan terakhir usai operasi tahap dua, Rabu (29/3/2018). Novel masih menunggu keputusan dokter apakah besok bisa pulang ke Indonesia bila kondisi mata pasca operasi membaik.

"Hasil pemeriksaan hari ini akan dipertimbangkan dokter lebih lanjut untuk mengizinkan atau tidak Novel pulang ke Indonesia pada 4 April 2018," kata Kabiro Humas KPK Febri Diansyah dalam keterangan tertulis, Selasa (3/4/2018).

Febri menjelaskan mata kiri Novel sudah bisa melihat, meski belum jelas. Novel sudah bisa melihat jari tangan dalam jarak 1 meter dan melihat benda di depan matanya. Namun, pemulihan masih berjalan lambat karena masih ada gumpalan darah di belakang lensa mata.

Meskipun mata kiri membaik, Febri mengaku masih ada masalah di mata kanan Novel. Dokter menyatakan penglihatan mata kanan Novel kembali bermasalah. "Mata kanan mengalami penurunan juga kata dokter, tapi dokter masih akan fokus dulu di mata kiri," kata Febri.

Di sisi lain, perkara kasus penyiraman air keras terhadap Novel diklaim belum ada perkembangan. Meskipun KPK sudah membentuk tim dan melakukan koordinasi kepada kepolisian, pihak kepolisian belum menginformasikan penangkapan pelaku penyerangan Novel.

"Sejauh ini belum ada perkembangan ke pelaku," kata Febri.

Novel Baswedan menjalani pengobatan hingga 10 bulan di Singapura pasca disiram air keras. Penyiraman air keras terjadi dekat kediaman kerabat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan itu pada 12 April 2017. Kedua mata Novel mengalami luka serius, tetapi luka terparah ada pada mata kiri penyidik kasus korupsi e-KTP.

Operasi terhadap Novel kali ini merupakan operasi tahap kedua. Ia menjalani operasi tahap kedua di Singapura, Jumat (23/3/2018). Sebelum menjalani operasi tahap kedua, penyidik senior KPK itu sempat kembali ke Indonesia, Senin (22/2/2018). Ia kembali setelah dokter Singapura memeriksa intensif pasca operasi pertama pada 17 Agustus 2017. Ia pun akhirnya menjalani operasi tahap kedua, Jumat (23/3/2018).

Di sisi lain, kepolisian belum mampu menangkap pelaku penyerang Novel. Padahal, sekitar 166 penyidik Polri, dari tingkat Polres Jakarta Utara hingga Mabes Polri diterjunkan untuk mengungkap pelaku penyerang sang penyidik KPK.

Baca juga artikel terkait NOVEL BASWEDAN DISIRAM AIR KERAS atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Hukum
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Maya Saputri