tirto.id -
"Hasil pemeriksaan hari ini akan dipertimbangkan dokter lebih lanjut untuk mengizinkan atau tidak Novel pulang ke Indonesia pada 4 April 2018," kata Kabiro Humas KPK Febri Diansyah dalam keterangan tertulis, Selasa (3/4/2018).
Febri menjelaskan mata kiri Novel sudah bisa melihat, meski belum jelas. Novel sudah bisa melihat jari tangan dalam jarak 1 meter dan melihat benda di depan matanya. Namun, pemulihan masih berjalan lambat karena masih ada gumpalan darah di belakang lensa mata.
Meskipun mata kiri membaik, Febri mengaku masih ada masalah di mata kanan Novel. Dokter menyatakan penglihatan mata kanan Novel kembali bermasalah. "Mata kanan mengalami penurunan juga kata dokter, tapi dokter masih akan fokus dulu di mata kiri," kata Febri.
Di sisi lain, perkara kasus penyiraman air keras terhadap Novel diklaim belum ada perkembangan. Meskipun KPK sudah membentuk tim dan melakukan koordinasi kepada kepolisian, pihak kepolisian belum menginformasikan penangkapan pelaku penyerangan Novel.
"Sejauh ini belum ada perkembangan ke pelaku," kata Febri.
Operasi terhadap Novel kali ini merupakan operasi tahap kedua. Ia menjalani operasi tahap kedua di Singapura, Jumat (23/3/2018). Sebelum menjalani operasi tahap kedua, penyidik senior KPK itu sempat kembali ke Indonesia, Senin (22/2/2018). Ia kembali setelah dokter Singapura memeriksa intensif pasca operasi pertama pada 17 Agustus 2017. Ia pun akhirnya menjalani operasi tahap kedua, Jumat (23/3/2018).
Di sisi lain, kepolisian belum mampu menangkap pelaku penyerang Novel. Padahal, sekitar 166 penyidik Polri, dari tingkat Polres Jakarta Utara hingga Mabes Polri diterjunkan untuk mengungkap pelaku penyerang sang penyidik KPK.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Maya Saputri