Menuju konten utama

Komisi III DPR: Ketua KPK Lucu Minta Masyarakat Lapor Harun Masiku

Semestinya KPK proaktif mencari Harun Masiku, kata Komisi III DPR.

Komisi III DPR: Ketua KPK Lucu Minta Masyarakat Lapor Harun Masiku
Wakil Ketua Komisi III DPR Desmond Junaidi Mahesa, salah satu korban penculikan kopassus. TIRTO/TF Subarkah

tirto.id - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Desmond Junaidi Mahesa mengatakan pernyataan Ketua KPK Firli Bahuri yang meminta warga melaporkan keberadaan Harun Masiku lucu belaka. Semestinya Firli tak melakukan itu.

"Pimpinan KPK bilang apa? 'Laporkan ke saya.' Itu kan lucu. Kenapa KPK enggak proaktif? Ini ada yang lucu banget," katanya saat ditemui di DPR RI, Jakarta, Rabu (22/1/2020).

Firli mengatakan demikian saat diwawancarai juru warta setelah berkunjung ke pimpinan Komisi III DPR RI, Senin (20/1/2020) sore.

"Kalau saya sudah tahu [keberadaan Harun Masiku], saya tangkap pasti. Kalau mbak [wartawan] tahu pun, kasih tahu saya, saya tangkap. Pokoknya seluruh informasi, kami terima, kalau mbak [wartawan] ada informasi sekarang, sampaikan," katanya.

Desmon mengatakan semestinya KPK mencari Harun, apalagi mereka memiliki infrastruktur pendukung untuk mencari buron.

"Masak kami harus laporkan, 'hei, ada orang di sini.' Harusnya dia, kan, yang melakukan penangkapan. Kondisi negara sedang dalam darurat akal sehat," Desmond memungkasi.

Harun Masiku adalah tersangka kasus suap Komisioner KPU Wahyu Setiawan.

Kabag Humas Ditjen Imigrasi Kemenkumham pada 16 Januari lalu mengatakan Harun Masiku belum kembali ke Indonesia setelah "tercatat tanggal 6 Januari keluar menuju Singapura."

Hari ini, Rabu (22/1/2020), Dirjen Kemenkumham Ronny F Sompie mengatakan sebaliknya: bahwa Harun Masiku sudah kembali ke Jakarta pada 7 Januari, atau satu hari sebelum KPK menggelar OTT terhadap Wahyu Setiawan.

Baca juga artikel terkait SUAP KOMISIONER KPU atau tulisan lainnya dari Haris Prabowo

tirto.id - Hukum
Reporter: Haris Prabowo
Penulis: Haris Prabowo
Editor: Rio Apinino