tirto.id - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) meresmikan Gedung Transformasi Digital milik Sekolah Tinggi Multi Media "MMTC" Yogyakarta, Jumat (11/10/2024). Kepala BPSDM Kominfo RI, Hary Budiarto, mengatakan gedung tersebut dibangun dengan menelan anggaran negara Rp85 miliar dalam kurun waktu 10 bulan.
"Proses pembangunan menggunakan anggaran 2023-2024, total 85 miliar," kata Hary saat memberikan sambutan peresmian Gedung Transformasi Digital STMM di jalan Magelang kilometer 6, DIY, Jumat (11/10/2024).
Hary mengatakan, keberadaan Gedung Transformasi Digital STMM menjadi simbol transformasi STMM MMTC Yogyakarta menjadi Politeknik Digital Yogyakarta. Selain itu, kehadiran Gedung Transformasi Digital juga merupakan bagian dari visi Indonesia Digital 2045.
Budi menerangkan, desain gedung mengusung gaya futuristik dan klasik yang terinspirasi dari otak manusia. Maka merefleksikan otak kiri manusia yang bersifat logika, gedung sisi ini akan jadi lokasi perkuliahan. Sementara pada sisi kanan, gedung yang mewakili otak manusia sebagai tempat kreativitas.
Gedung seluas 9.363 meter persegi ini telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas umum, seperti ruang teater, global technology untuk international company, sampai outdoor yang dapat dimanfaatkan sebagai tempat kuliah sembari melihat pemandangan Gunung Merapi.
"Transformasi digital di STMM untuk mewujudkan masyarakat digital melalui perguruan tinggi," lontarnya.
Dalam sambutan via daring, Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, meyakini, STMM, yang akan bertranfromasi menjadi Politeknik Digital Yogyakarta, memiliki visi untuk jadi pusat pendidikan tinggi multi media bertaraf internasional. Aksi ini sejalan dengan niat pemerintah yang ingin mencetak talenta digital dengan turut berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi.
"Pembangunan gedung diharapkan pula mendukung STMM menghasilkan lulusan yang berpengetahuan dan keterampilan TIK yang dapat mengakselerasi pertumbuhan ekonomi melalui transformasi digital," ujar Budi.
Di sisi lain, Staf Ahli Gubernur DIY Bidang Pemerintah Hukum dan Politik, Sukamto, turut mendukung transformasi STMM menjadi Politeknik Digital Yogyakarta. Menurut Sukamto, perguruan tinggi sebagai pencetak generasi intelektual tengah menghadapi tantangan besar dalam bentuk SDM berkualitas dan berdaya saing.
"Maka dalam era industri dan transformasi digital, perkembangan menuntut masyarakat adaptif mengikuti perkembangan zaman. Perguruan tinggi harus mampu memenuhi kebutuhan sekarang dan masa depan sehingga dibutuhkan sarana dan prasarana digital memadai," ucapnya.
Penulis: Siti Fatimah
Editor: Andrian Pratama Taher