Menuju konten utama

Kominfo Klaim Pusat Data Center Siap Digunakan Paling Lambat 2023

Menkominfo Jhonny G. Plate mengatakan pembangunan data center dilakukan karena jumlah data pemerintahan tersebar di 2.700 data center.

Kominfo Klaim Pusat Data Center Siap Digunakan Paling Lambat 2023
Menkominfo Johnny G. Plate menyampaikan paparannya saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (5/11/2019). ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/pd.

tirto.id - Menteri Komunikasi dan Informatika Jhonny G. Plate mengatakan pemerintah akan membangun pusat data di Jakarta dan ibu kota baru. Hal tersebut diputuskan setelah pemerintah sepakat membangun pusat data center di Indonesia.

Usai rapat terbatas di kantor Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (28/2/2020), Jhonny mengatakan, pemerintah segera membangun pusat data center di Indonesia. Rencana pembangunan data center yang digagas sejak 2015 akan mulai dilaksanakan pada tahun ini.

“Pemerintah akan membangun integrated data center, pusat data nasional pemerintah. Itu akan ditindaklanjuti dan diharapkan data center tahun 2020 itu bisa segera diproses agar sudah jadi dan siap digunakan paling lambat 2023,” kata Plate usai rapat, Jumat (28/2/2020).

Plate mengatakan, pembangunan data center dilakukan karena jumlah data pemerintahan tersebar di 2.700 data center. Ia mengatakan, pemerintah saat ini menggunakan kapasitas data hingga 36 petabyte atau 36 juta gigabyte.

Kementerian Kominfo memprediksi Indonesia butuh sekitar 82 petabyte, sementara 15 tahun ke depan mencapai 140 petabyte.

Plate mengatakan, pemerintah mengalkulasi kemungkinan lokasi pembangunan pusat data center tersebut. Setidaknya ada 4 lokasi yang menjadi pertimbangan Kemenkominfo yakni Jakarta, Batam, Manado dan Bekasi. Namun rencana tersebut berubah karena Indonesia akan memiliki ibu kota baru.

“Yang kita ingin lihat 2 kota saja, Jakarta yang pusat data sekarang ini ada dan di ibu kota negara baru. Karena di ibu kota negara baru itu full digital,” kata Plate.

Pria yang juga Sekjen Partai Nasdem ini menjelaskan, pemerintah akan mulai mengonsolidasikan data, aplikasi dan standarisasi proyek maupun ketersediaan lahan dan pembiayaan proyek pada 2020. Kemudian, pemerintah mulai mengintegrasikan data di tahun 2023.

Akan tetapi, Plate tidak menjawab pihak yang akan melaksanakan proyek data center adalah pemerintah atau swasta. Ia hanya mengatakan proyek akan dijalankan setelah ada lelang.

“Nanti itu dilelang,” kata Plate.

Baca juga artikel terkait PUSAT DATA atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Abdul Aziz