Menuju konten utama

Kominfo Jamin Starlink Tak akan Menggerus Bisnis Internet Lokal

Usman Kansong, mengatakan pemerintah sudah memikirkan dengan matang ihwal kehadiran Starlink di Indonesia.

Kominfo Jamin Starlink Tak akan Menggerus Bisnis Internet Lokal
Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika, Usman Kansong dalam acara bertajuk Ngopi Bareng dengan Jurnalis di Kantor Kemenkominfo, Jumat (3/5/2024). tirto.id/Fransiskus Adryanto Pratama

tirto.id - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menjamin keberadaan penyedia jasa internet berbasis satelit, Starlink, tak akan menggerus bisnis penyedia layanan internet lokal. Ia meminta agar operator lokal tak perlu takut bersaing.

Perusahaan milik Elon Musk itu sendiri telah mengantongi izin penyelenggaraan telekomunikasi dan tinggal melaksanakan Uji Laik Operasi (ULO)

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo, Usman Kansong, mengatakan pemerintah sudah memikirkan dengan matang ihwal kehadiran Starlink di Indonesia. Selain itu, pemerintah juga sudah memikirkan dampak ekonomi perihal kehadiran Starlink di Indonesia.

“Tadi, kan, saya sampaikan aspek ekonominya termasuk di dalamnya kita lihat apakah kedatangan investor asing itu akan menganggu ataupun menggerus perusahaan-perusahaan lokal. Tentu ini sudah melalui kajian,” kata Usman di Kantor Kemenkominfo, Jakarta Pusat, Jumat (3/5/2024).

Usman mengatakan pemerintah juga akan menata kompetisi bisnis jika perusahaan asing itu beroperasi di Indonesia. Tujuannya, agar persaingan bisnis dilakukan secara sehat.

Di sisi lain, penataan kompetisi bisnis dilakukan agar pelayanan publik diutamakan. “Kalau persaingan ditata dengan baik maka yang terjadi adalah kepentingan publik akan diutamakan. Pelayanan akan diutamakan," ucap Usman.

Usman meminta agar operator lokal tak perlu khawatir dengan kompetisi. Baginya, kompetisi lebih hidup jika ada persaingan.

“Saya kira kita tidak perlu takut dengan kompetisi. Saya sering bilang kompetisi itu hidup bikin lebih hidup. Karana kita tidak berada di zona nyaman, dengan adanya perusahaan asing apa pun itu dalam hal ini starling maka ini akan mendorong operator lokal kita meningkatkan layanannya,” tutur Usman.

Starlink mengajukan izin operasional sebagai penyedia VSAT (teknologi komunikasi yang menggunakan satelit) dan ISP (penyelenggara layanan internet). Hub dan infrastruktur untuk mendukung VSAT sudah dibangun Starlink. Adapun uji laik operasi direncanakan akan dilakukan di Ibu Kota Negara (IKN) pada Mei 2024 ini, tetapi tanggalnya belum dipastikan.

Jika pada percobaan tersebut berjalan lancar dan memenuhi ULO, Starlink berpeluang mendapat izin untuk sepenuhnya beroperasi. Kehadirannya setara dengan ISP yang sudah berjalan di Indonesia lainnya. Tentu saja, pemberian izin turut memastikan Starlink sudah memenuhi semua ketentuan dalam peraturan Undang-Undang yang berlaku di Indonesia.

Kehadiran Starlink juga menjadi sorotan lantaran dianggap akan mengganggu bisnis ISP yang sudah eksis. Pasalnya, Starlink mampu menjangkau layanan sampai ke pedalaman dengan akses cepat dan terjangkau.

Baca juga artikel terkait STARLINK atau tulisan lainnya dari Fransiskus Adryanto Pratama

tirto.id - Teknologi
Reporter: Fransiskus Adryanto Pratama
Penulis: Fransiskus Adryanto Pratama
Editor: Abdul Aziz