tirto.id - Bayern Munchen menduduki peringkat pertama klasemen sementara Liga Jerman 2019/2020. Namun, adanya pandemi virus Corona COVID-19 membuat Die Roten harus beristirahat dulu dalam usahanya mempertahankan gelar juara Bundesliga.
Liga Jerman baru berjalan 25 pekan ketika kompetisi akhirnya dihentikan untuk sementara karena pandemi Corona. Dari klasemen yang ada sekarang, Bayern Munchen punya 55 poin dan unggul 4 angka dari Borussia Dortmund di peringkat kedua.
Persaingan menuju gelar juara musim ini sebenarnya diperkirakan lebih menarik. Bayern Munchen yang tidak terlalu konsisten karena telah mendapatkan 4 kekalahan ditempel ketat oleh beberapa tim lain di bawahnya.
Bahkan, Bayer Leverkusen yang ada di urutan lima saja tak sampai tertinggal 10 poin dari Robert Lewandowski dan kawan-kawan. Leverkusen punya 47 angka dan saat ini masih terpaut 2 poin dari Borussia Monchengladbach di urutan empat. Sementara urutan ketiga ditempati oleh RB Leipzig dengan 50 poin.
Persaingan menarik tak hanya di papan atas. Demikian juga di perebutan tiket ke Eropa musim depan. Schalke 04 yang berada peringkat terakhir menuju Liga Eropa tak bisa tenang karena dibayangi ketat oleh para pesaing.
Sebut saja Wolfsburg (36 poin), Freiburg (36 poin), Hoffenheim (35 poin), atau FC Koln di urutan 10 dengan 32 poin. Schalke 04 sendiri baru punya 37 poin.
Demikian pula di zona merah. Sebelum Bundesliga musim ini dihentikan, Paderborn (16 poin)dan Werder Bremen (18 poin) sangat kepayahan dalam mengejar para rival, juga Fortuna Dusseldorf (22 poin) yang ada di zona play-off.
Kerja keras harus dilakukan oleh tiga tim terbawah ini karena klub yang berada di zona aman pertama, yakni FSV Mainz, sudah punya 26 angka.
Nasib Bundesliga Belum Jelas
Sampai kini, belum diketahui pasti kapan Bundesliga 2019/2020 akan dilanjutkan. Yang pasti, DFL selaku otoritas kompetisi bersama 36 klub yang dari Bundesliga 1 dan Bundesliga 2 telah sepakat untuk melanjutkan kompetisi. Sedangkan liga-liga di level bawahnya diputuskan untuk selesai lebih awal.
Para pemilik kepentingan ini bakal merugi jika kompetisi tidak lanjut. Selain soal pemasukan dari sponsor atau hak siar televisi, Bundesliga juga terancam kolaps jika disetop. Maka, tidak mengherankan jika banyak pihak yang berupaya keras agar liga bisa berjalan kembali meski harus tanpa penonton.
“Kami melakukan segala cara untuk bisa melakoni pekerjaan kami lagi. Kami tidak mau mendapatkan perlakuan spesial, tapi kami juga tidak mau dirugikan. Kami hanya ingin bekerja lagi,” kata Hans-Joachim Watzke, CEO Borussia Dortmund.
Apapun itu, klub akan lebih senang jika bisa melanjutkan perjuangan mereka di atas apangan. Bindesliga tidak mau bernasib seperti koleganya di Liga Perancis 2019/2020 yang telah resmi dihentikan meskipun musim belum tuntas.
Klasemen Liga Jerman Hingga Pekan ke-25:
Klub | Main | Menang | Poin |
Bayern Munchen | 25 | 17 | 55 |
Borussia Dortmund | 25 | 15 | 51 |
RB Leipzig | 25 | 14 | 50 |
Borussia M'Gladbach | 25 | 15 | 49 |
Bayer Leverkusen | 25 | 14 | 47 |
Schalke 04 | 25 | 9 | 37 |
Wolfsburg | 25 | 9 | 36 |
Freiburg | 25 | 10 | 36 |
Hoffenheim | 25 | 10 | 35 |
FC Koln | 25 | 10 | 32 |
Union Berlin | 25 | 9 | 30 |
Eintracht Frankfurt | 24 | 8 | 28 |
Hertha Berlin | 25 | 7 | 28 |
Augsburg | 25 | 7 | 27 |
Mainz | 25 | 8 | 26 |
Fortuna Dusseldorf | 25 | 5 | 22 |
Werder Bremen | 24 | 4 | 18 |
Paderborn | 25 | 4 | 16 |
Penulis: Wan Faizal
Editor: Iswara N Raditya