tirto.id - Kepolisian mengecam operator Liga Jerman (DFL) yang ingin sesegera mungkin melanjutkan kompetisi Bundesliga. Menurut pihak berwenang, memaksakan pertandingan sepak bola di tengah pandemi virus Corona COVID-19 merupakan hal yang tidak bertanggung jawab.
DFL memang terus mencari cara untuk bisa menggelar kembali sisa 9 pekan kompetisi Bundesliga 1 dan Bundesliga 2 musim ini. Mereka punya gagasan untuk kembali melanjutkan liga yang tertunda sejak pertengahan Maret 2020 lalu pada bulan Mei ini. Diharapkan, kompetisi bisa selesai paling tidak pada 30 Juni.
Berbagai lobi terus dilakukan DFL yang telah mendapatkan persetujuan dari 36 klub dari dua jenjang teratas kompetisi Liga Jerman tersebut. DFL tinggal mendapatkan persetujuan dari pemerintah terkait bisa atau tidaknya kompetisi digelar kembali.
Tidak Diizinkan Kepolisian
Belum juga ide itu disetujui, sudah banyak penolakan dari berbagai pihak. Sebelumnya, kelompok suporter garis keras atau ultas di Jerman yang tidak menginginkan sepak bola berlangsung di tengah pandemi.
Kini, pihak kepolisian pun menginginkan agar DFL berpikir ulang atas keinginannya tersebut sekalipun laga digelar tanpa penonton.
“Mungkin kami masih bisa mengontrol apa yang terjadi di dalam stadion. Tapi ini tidak berlaku di publik area di depan stadion," kata Jorg Radek,Wakil Ketua German Police Trade Union.
"Dalam situasi seperti itu, stadion menjadi area potensial bagi berkumpulnya fans yang ingin mendukung timnya berlaga,” lanjutnya dikutip dari Goal.
“Itu bisa menjadi sebuah musibah. Kita tidak bisa membiarkan ada banyak orang berkumpul di pintu depan stadion. Itu bukan hanya sesuatu yang dilarang, tapi bisa menjadi sebuah hal yang tidak bertanggung jawab," tambah Radek.
Polisi Berhak Mengintervensi
Radek mewakili otoritas kepolisian menegaskan, bagaimanapun kondisinya, sepak bola seharusnya tidak bisa digelar selama pandemi COVID-19 belum berakhir.
Terlebih Kanselir Angela Merkel sudah menyatakan bahwa pemerintah akan melarang digelarnya acara yang melibatkan banyak orang sampai 31 Agustus 2020.
“Kami harus bisa memastikan bahwa orang-orang bisa menerapkan perilaku seperti yang telah diperintahkan. Seperti misalnya menjaga jarak antara satu orang dengan orang lain sejauh satu setengah meter," tukas Radek.
"Penggunaan masker juga sangat diperlukan selain kita harus mengingat bahwa masih ada larangan mengadakan acara publik,” lanjutnya.
“Polisi berhak campur tangan jika hal-hal seperti itu tadi tidak dilaksanakan. Kami punya tugas untuk menjaga keamanan," tegas Radek.
Sejauh ini belum ada tanggal pasti kapan Liga Jerman akan bergulir kembali. Yang pasti, baik pihak DFL maupun klub sudah bulat ingin melanjutkan kompetisi.
Penulis: Wan Faizal
Editor: Iswara N Raditya