tirto.id - Otoritas pengelola kompetisi DFL menyatakan siap menggelar lanjutan Liga Jerman 2019/2020, termasuk Bundesliga 1 dan Bundesliga 2, pada Mei nanti. Padahal, pandemi virus Corona COVID-19 masih melanda Jerman.
DFL telah mengelar pertemuan virtual dengan 36 klub peserta kompetisi musim ini untuk membahas peluang dilanjutkannya Liga Jerman 2019/2020 yang terpaksa disetop sementara akibat dampak pandemi Corona.
Untuk saat ini status kompetisi adalah dihentikan sampai 30 April 2020. Tapi setelahnya, DFL dan klub-klub sepakat untuk kembali menggelar pertandingan pada bulan Mei 2020.
Christian Seifert, Presiden DFL, mengatakan bahwa ada kemungkinan Liga Jerman akan bergulir lagi pada 9 Mei 2020. Namun tanggal itu belum pasti karena masih membutuhkan persetujuan dari pihak-pihak yang lebih berwenang.
Itu artinya, bisa atau tidaknya 36 klub di Bundesliga 1 dan Bundesliga 2 kembali bertanding bulan depan masih tergantung kepada keputusan yang bersifat politik.
“Bundesliga sudah siap untuk melanjutkan kompetisi, entah pada 9 Mei atau pada tanggal berikutnya. Tapi ini semua tidak bergantung pada kami karena yang mengambil keputusan adalah para politikus di pemerintahan,” kata Seifert.
“Jika mereka memberikan balasan dengan sinyal positif bahwa pertandingan bisa dimulai lagi pada 9 Mei, maka kami akan memulainya pada tanggal itu," tambahnya.
"Tugas kami bukan menentukan kapan digelarnya lagi kompetisi. Namun hanya memberikan gambaran dan kondisi jika kami berniat menggelar pertandingan pada saat tersebut,” lanjut Seifert.
DFL Ngotot Tuntaskan Liga
Tekad DFL untuk menuntaskan kompetisi musim ini sangat kuat. Mereka bahkan sudah tak peduli kapan musim ini akan berakhir. DFL juga belum memikirkan kapan kompetisi musim depan akan dimulai karena sangat tergantung dari berakhirnya musim 2019/2020.
“Musim ini harusnya bisa selesai pada 30 Juni. Jika memang harus selesai pada Juli, maka kami akan melakukannya. Kami saat ini tak berpikir tentang musim depan, karena apa yang terpenting saat ini adalah bagaimana caranya menyelesaikan musim ini,” tandas Seifert.
Nantinya, setiap stadion yang menggelar pertandingan hanya memberi akses pada 213 orang yang terlibat dalam pertandingan tersebut. Konsekuensi berat akan diterima klub jika sampai ada suporter yang nekat masuk ke stadion atau tidak mengindahkan larangan yang telah dibuat.
“Ketika kita bisa bermain lagi, kita harus bisa menghindari kerumunan massa di luar stadion. Fans harus bisa menerima kenyataan bahwa pertandingan akan digelar tanpa penonton. Jika ada fans yang memaksakan diri, maka laga akan dibatalkan," tegas Seifert.
Hasil lainnya dari rapat virtual itu adalah pembagian dana sumbangan dari Bayern Munchen, Borussia Dortmund, RB Leipzig, dan Bayer Leverkusen. Total terkumpul 7,5 juta euro dari keempat klub mapan Bundesliga itu.
DFL memastikan dana tersebut akan dibagikan secara merata ke tim-tim Bundesliga 3 dan tim Bundesliga Wanita demi kelangsungan hidup yang mengalami krisis gara-gara pandemi.
Penulis: Wan Faizal
Editor: Iswara N Raditya